HARIANTERBIT.com - Ratusan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) dikabarkan terjerat pinjaman online (Pinjol). Total uang yang membuat ratusan mahasiswa terjerat tidak main-main, tembus hingga Rp2,1 miliar lebih.
Para wakil rakyat geram dengan penyelenggara Pinjol tersebut. Mereka meminta kasus tersebut harus diusut tuntas. “Kasus tersebut harus diusut tuntas. Kasus terjeratnya ratusan mahasiswa IPB dalam Pinjol hingga miliaran rupiah ini layak menjadi perhatian bersama,” kata Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda ujar Syaiful Huda.
Politisi PKB ini berharap agar pihak berwajib mengejar pelaku yang melakukan penipuan kepada mahasiswa IPB sehingga mereka terjerat Pinjol. Pengusutan juga harus dilakukan kepada penyelenggara Pinjol apakah mereka sengaja bekerja sama dengan pelaku untuk menjerat para mahasiswa.
Diberantas
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus pinjol ilegal yang menjerat ratusan mahasiswa IPB. Elite Partai Gerindra ini juga mendesak Polri memberantas aplikasi pinjol ilegal yang masih beredar luas.
Baca Juga: Anies Diteriaki Pak Presiden Saat Hadiri Acara Deklarasi di Yogyakarta
"Saya pikir sikap DPR sudah jelas dari dahulu ya, pinjol-pinjol ilegal ini harus diusut, diberantas secara tuntas oleh aparat penegak hukum," tegas Dasco di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/11/2022).
Selain itu, dia juga meminta kepada lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memberantas aplikasi pinjol ilegal itu hingga tuntas. "Kami menghimbau kepada aparat penegak hukum dan meminta kepada Kapolri serta OJK tentunya supaya pinjol-pinjol ini segera diberantas," kata dia.
Lebih lanjut, Dasco meminta Komisi III DPR sebagai mitra dari Polri untuk melakukan kajian soal pemberantasa pinjol ilegal itu. "Untuk itu kami minta kepada komisi teknis terkait untuk melakukan kajian," jelasnya.
Segera Panggil
Pelaksana Tugas (Plt) Kapolresta Bogor Kota, AKBP Ferdy Irawan, meminta penyidik segera memanggil terlapor berinisial SAN, dalam kasus penipuan pinjol yang di antara korbannya merupakan mahasiswa IPB. Meski terdata ada 311 orang yang menjadi korban, dia menilai tidak perlu menunggu seluruh korban lengkap melapor.
“Kalau sudah ada satu laporan yang cukup bukti, kita gunakan itu saja untuk percepatan, minimal kita amankan dulu orangnya,” kata Ferdy kepada wartawan, Rabu (16/11/2022).
Baca Juga: Upaya PT Meratus Line dalam PKPU Bisa Berujung Pailit
Lebih lanjut, Ferdy mengaku belum bisa memastikan apakah terlapor masih berada di sekitar Kota Bogor. Sebab hal itu, baru bisa dipastikan setelah penyidik menyampaikan hasil pemeriksaan. “Tapi prinsipnya kita serius, kita usahakan supaya terlapor bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ujarnya. Harian Terbit/Sammy
Artikel Terkait
Polisi Ungkap 58 Aplikasi Pinjol Ilegal, 11 Orang Jadi Tersangka
Polda Metro Imbau Warga Tak Ikut Daftar Lowongan Kerja di Pinjol Ilegal
Nasib Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol, DPR Jelaskan Begini
Diimingi Keuntungan 10 Persen, 311 Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol Rp2,1 Miliar