HARIANTERBIT.com - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan KH Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) mengatakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memiliki kinerja yang bagus di kabinet pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Secara personal, menurut Gus Fahrur, Erick memiliki kedekatan dengan Nahdlatul Ulama (NU), apalagi setelah Erick resmi menjadi anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser).
Dengan kedekatan tersebut, Gus Fahrur menilai Erick dapat membantu mengoptimalkan perannya membantu memberdayakan umat khususnya bidang ekonomi.
Baca Juga: Golkar Babak-belur di Survei, BRIN Tunjuk Hidung Airlangga dan Kebijakan Tak Pro Rakyat Kecil
“Beliau (Erick Thohir) menteri yang enerjik, mempunyai kinerja sangat bagus dan memiliki kecakapan komunikasi yang baik sehingga mudah diterima siapa pun,” ujar Gus Fahrur, Minggu (6/11/2022).
“Di kalangan Banser dia juga sangat disukai, ramah dan peduli kepada pemberdayaan ekonomi UMKM, pesantren. Dia memiliki Keahlian di bidang ekonomi, usaha dan juga berprestasi dalam memajukan BUMN,” sambungnya.
Gus Fahrur tidak segan memuji sosok Erick Thohir sebagai tokoh muda dari kalangan pengusaha yang dekat dengan ulama dan dunia pesantren.
“Dia salah satu tokoh muda NU yang patut kita banggakan,” ucapnya.
Salahsatu bukti kedekatan dan kepercayaan kepada Erick yaitu kata Gus Fahrur, Erick dipercaya menjadi Steering Committee (Panitia Pengarah) peringatan satu abad yang bertajuk "Mendigdayakan Nahdlatul Ulama, Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru".
“Saat ini dia menjadi ketua SC peringatan satu abad NU, optimis Erick akan mengemban amanah dengan baik dan berhasil mensukseskan acara peringatan satu abad NU,” tukasnya.
Sebelumnya hal senada diutarakan oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM Wawan Masudi yang mengatakan kedekatan Erick dengan NU bukanlah kedekatan pragmatis, melainkan terbentuk melalui proses yang sangat panjang.
Baca Juga: Kinerja DPR di Bawah Puan Maharani Makin Buruk: Ini Datanya
"Kalau Menteri Erick mencoba masuk ke NU namun chemistry tidak terbentuk, tentu tidak menimbulkan kenyamanan. Kedekatan ini bukan pragmatis politik. Tetapi lebih memberdayakan umat Islam di Indonesia. Dan itu niat yang sangat mulia," ujar Wawan.
Artikel Terkait
Permudah Dapat Solar Subsidi, Erick Thohir Ajak Nelayan Jadi Anggota Koperasi
Erick Thohir Didesak Benahi HK Realtindo, Anak Perusahaan Hutama Karya, Ini Alasannya
Plt Ketum PPP Sebut Erick Thohir dan Sandiaga Uno Masuk Kriteria Capres-Cawapres KIB
Erick Thohir Sosok Paling Kuat Dampingi Ganjar Sebagai Wapres di KIB