Jakarta, HanTer - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat internal terkait perkembangan kasus obat penyebab gagal ginjal dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, Senin (24/10/2022), di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Dalam rapat tersebut, Jokowi meminta seluruh jajarannya untuk untuk mengutamakan keselamatan masyarakat. “Jangan menganggap ini masalah kecil. Ini adalah masalah besar,” ujar Presiden.
Baca Juga: Menanti Hasil Pengujian 69 Obat Diduga Sebabkan Gagal Ginjal Akut
Menurut Presiden, ia sudah memberikan instruksi kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menghentikan sementara peredaran obat yang diduga menjadi penyebab kasus gagal ginjal.
Kebijakan tersebut diambil pemerintah sambil menunggu hasil investigasi yang dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
“Lakukan ini secara terbuka, transparan, tapi juga hati-hati dan objektif,” ucap Presiden.
Baca Juga: Bareskrim Telusuri Peredaran Obat Sirop Diduga Penyebab Gagal Ginjal Akut Anak
Presiden juga menginstruksikan jajarannya untuk menyiapkan pelayanan kesehatan termasuk pengadaan obat-obatan yang dapat mengatasi dan menangani masalah gagal ginjal di tanah air.
“Saya minta diberikan pengobatan gratis kepada pasien-pasien yang dirawat. Saya kira ini penting sekali,” tandasnya.
(Setkab)