TGIPF Kanjuruhan Dibentuk, Pengamat Minta Panitia Segera Ditahan

- Rabu, 5 Oktober 2022 | 10:37 WIB
Kerusuhan Kanjuruhan usai laga BRI Liga 1 antara Arema vs Persebaya.  (aditya)
Kerusuhan Kanjuruhan usai laga BRI Liga 1 antara Arema vs Persebaya. (aditya)

HARIANTERBIT.com - Sejumlah pegiat olahraga mendukung langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memerintahkan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) mengungkap tuntas tragedi Kanjuruhan kurang dari sebulan. Apalagi jika dalam waktu sebulan tersebut langsung bisa terlihat hasilnya dan siapa pihak yang harus bertanggung jawab dalam tragedi tersebut.

"Sebulan kalau langsung hasilnya keluar masih bisa diterima," ujar Sekjen
Masyarakat Sepak Bola Indonesia (MSBI) Ch Ambong menanggapi deadline TGIPF yang diminta Presiden Jokowi kepada Harian Terbit, Selasa (4/10/2022).

Ambong menyarankan agar hasil investigasinya secara maksimal maka TGIPF bekerja secara maraton. Karena tragedi Kanjuruhan merupakan kejadian luar biasa dalam sebuah pertandingan olahraga khususnya sepakbola. Ambong pun meminta agar Presiden Jokowi juga memecat pihak yang bertanggung jawab dalam tragedi yang menelan ratusan nyawa tersebut.

Baca Juga: Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah, Khofifah: Saat Terjadi Langsung Dibawa Pulang

"Saran saya atas tragedi kemanusiaan di stadion Kanjuruhan, Presiden jangan hanya keluarkan kata "menyesalkan" tapi pecat semua jajaran terkait," tegasnya.

Ambong menegaskan, tragedi Kanjuruhan sangat memilukan bagi keluarga korban. Mereka menerima jasad anaknya yang masih muda dan remaja - yang beberapa saat sebelumnya masih sangat energik. Oleh karena itu siapa pun harusnya berempati dan menangis atas tragedi tersebut.

"Kita juga harus mengutuk dan menuntut mundur paling tidak Menpora, Ketua Umum PSSI, Kapolda, Direktur LIB dan menahan segera panitia pelaksana," tandasnya.

Transparan

Sementara itu pengamat Olahraga, Rudy Darmawanto, SH mengatakan, kerja TGIPF harusnya tidak perlu ada deadline. Namun yang penting kerja TGIPF bisa berjalan cepat dan transparan. Apalagi tragedi Kanjuruhan sudah menjadi berita luas ke dunia internasional. Sehingga FIFA juga sedang nunggu hasil dari TGIPF.

Baca Juga: Aremania Somasi Presiden Jokowi, Dalam 3 Hari Harus Sudah Ditetapkan Tersangkanya

"Saya yakin FIFA juga sedang menunggu hasil penyelidikan atas tragedi Kanjuruhan," tegasnya.

Diketahui Presiden Jokowi memerintahkan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) mengungkap tuntas tragedi Kanjuruhan kurang dari sebulan. Perintah itu diutarakan Jokowi dalam rapat di Istana, Selasa (4/10/2022).***

Editor: Zahroni Terbit

Tags

Terkini

Jaga Peradaban Dunia, Lewat Bedah Buku

Sabtu, 18 Maret 2023 | 20:17 WIB
X