Kemenpora Diminta Kumpulkan PSSI, Klub dan Panpel, Mahfud MD: Evaluasi Total

- Senin, 3 Oktober 2022 | 14:37 WIB

HARIANTERBIT.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) diminta segera memangganggil federasi sepakbola Indonesia, PSSI. Hal ini guna menindaklanjuti hasil rapat koordinasi yang digelar Kemenko Polhukam bersama sejumlah kementerian, lembaga atau institusi terkait dengan tragedi Kanjuruhan.

Menko Polhukam Mahfud MD berharap Kemenpora mempertemukan PSSI, pihak klub dan panpel daerah guna mengevaluasi secara total pelaksanaan peraturan pertandingan sepakbola dalam negeri. 
 
"Untuk memastikan tegaknya peraturan di dalam pelaksanaan pertandingan baik yang dibuat FIFA maupun diatur di dalam berbagai peraturan perundang-undangan sebagai bagian dari evaluasi total," katanya di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin, 3 Oktober 2022. 
 
 
Mahfud juga menginstruksikan PSSI agar melakukan evaluasi di dalam tubuh organisasi buntut dari peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan. PSSI juga didesak melakukan tindakan internal di dalam organisasi. 
 
"Kepada PSSI supaya segera melakukan tindakan ke dalam secepatnya agar PSSI bisa dikendalikan secara baik," imbuh Mahfud
 
Diketahui pemerintah membentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) dalam tragedi Kanjuruhan. Tim dipimpin Mahfud MD dan beranggotakan perwakilan kementerian terkait, organisasi profesi olahraga sepakbola, pengamat, akademisi dan media massa. Ditargetkan paling lama tiga minggu tim menyelesaikan kerjanya.
 
Sebelumnya kerusuhan terjadi usai pertandingan antara Arema Malang dengan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Pendukung Arema turun ke lapangan usai timnya kalah dalam pertandingan tersebut. 
 
 
Aparat keamanan melakukan pengamanan dengan menembakkan gas air mata di dalam stadion. Terjadi kepanikan saat penonton berusaha keluar stadion. Setidaknya 125 penonton dinyatakan tewas dalam peristiwa tersebut.

Editor: Zahroni Terbit

Tags

Terkini

X