HARIANTERBIT.com - Buntut tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia dan luka-luka, berbagai kalangan menuntut agar Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta dan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dipecat. Juga meminta agar Ketua Umum PSSI M. Iriawan (Iwan Bule) diberhentikan.
Koordinator Forum Kajian Isu Strategis Negara Demokrasi (Forum KiSSNed), Erlangga Abdul Kalam menegaskan, insiden kelam yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, sangat mencederai dunia sepak bola Indonesia. Kemarahan supporter sepak bola membuktikan kepedulian mereka terhadap tim kesayangannya.
Dia meminta Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat Kota, dan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta harus bertanggungjawab atas tindakan kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh anggotanya di Kanjuruhan Sabtu (1/10) pukul 20.00 WIB.
Kesalahan juga dari pihak penyelenggara yakni PSSI. Sebab tidak bisa memastikan laga akhir pekan tersebut berjalan aman. "Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan harus bertanggungjawab," tegasnya kepada Harian Terbit, Minggu (2/10/2022).
Erlangga menuturkan, pemecatan terhadap Kapolres Malang Kota, Kapolda Jawa Timur dan Ketua Umum PSSI rasanya menjadi solusi konkrit atas kegagalan mereka dalam melakukan pengamanan terhadap sporter.
Bentuk TGPF
Hal senada disampaikan Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI), dr Ali Mahsun Atmo, M.Biomed, menurutnya Kapolda Jatim dan Kapolresta Malang harus diberhentikan demi tegaknya presisi Kepolsian RI.
“Kami juga mendesak Komnas HAM untuk melakukan penyelidikan tragedi kemanusiaan ini, hal ini penting karena nyawa adalah hak paling mendasar bagi manusia, hak asasi yang tertinggi.
KAI juga meminta ketua umum PSSI, Menpora, kepolisian untuk mengevaluasi secara totalitas penyelenggaran persepabkbolaan di Indonesia. “Kepada Presiden Jokowi kami mendesak segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) mengingat lebih dari 200 nyawa melayang dalam tragedy ini.
Baca Juga: Sepakbola Indonesia Berduka, Tragedi Kanjuruhan Kesalahan Berjamaah?
“Sebagai Presiden KAI dan putra asli Mojokerto Jatim. saya menyampaian duka cita mendalam kepada korban meninggal, dan korban yang masih dirawat di rumah sakit segera diberikan kesembuhan,” paparnya.
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso juga meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolresta Malang AKBP Ferli Hidayat yang bertanggung jawab dalam mengendalikan pengamanan di stadion Kanjuruhan. Selain itu Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta juga harus mempidanakan panitia penyelenggara pertandingan antara Arema FC vs Persebaya.
"Jatuhnya korban tewas dalam tragedi stadion Kanjuruhan harus diusut tuntas. Jangan sampai terjadinya tindak pidana dari jatuhnya suporter di Indonesia menguap begitu saja seperti hilangnya nyawa dua bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada bulan Juni lalu," paparnya.
Menurutnya, Kapolri harus mencabut izin penyelenggaraan sementara seluruh kompetisi liga yang dilakukan PSSI. Pencabutan izin tersebut sebagai bahan evaluasi tragedi stadion Kanjuruhan. Kapolri Listyo Sigit juga harus segera menganalisa sistem pengamanan saat mengendalikan kericuhan di dalam pertandingan sepakbola.
Artikel Terkait
Nikita Mirzani Jengkel Baim Wong Prank Polisi Alasan KDRT
Buntut Tragedi Kanjuruhan, Valent Jebret Mundur sebagai Komentator BRI Liga 1
Tragedi Kanjuruhan, PSTI Minta Pembenahan Suporter dan Protap Pengamanan
Tragedi Kanjuruhan: Chelsea, Liverpool, dan Sergio Ramos Turut Sampaikan Duka Cita Mendalam