HARIANTERBIT.com - Kepala Suku Wali Papua Melianus Wali mengatakan gubernur Lukas Enembe harus menghormati hukum yang berlaku. Hadapi hukum dengan gentleman.
Hal tersebut diungkapkan Melianus Wali saat ditemui di Sentani Jayapura Papua, Minggu, 2 Oktober 2022.
Wali mengatakan Lukas Enembe harus taat hukum, apabila merasa tidak bersalah seharusnya berani membuktikan di depan hukum yang berlaku di Indonesia.
Baca Juga: Rekan Anies Curiga KPK sedang Berpolitik Menuju 2024
"Kasus korupsi Lukas Enembe adalah murni kasus hukum dan tidak ada politisasi," ucap Melianus.
Lukas Enembe sudah mangkir di pemanggilan kedua oleh KPK dan akan ada panggilan ketiga oleh KPK terhadap Lukas Enembe, menanggapi hal itu Melianus menyebutkan seharusnya sebagai seorang pejabat pemerintah mengetahui aturan hukum dan secara kooperatif memberikan keterangan kepada pihak KPK.
"Lukas Enembe harus menghadapi proses hukum dengan berani dan berjiwa besar," tegas Kepala Suku Wali itu.
Baca Juga: Airlangga Sampaikan Duka Mendalam Atas Tragedi Kanjuruhan
"Masyarakat lebih baik pulang ke rumah masing-masing dan hidup tenang bersama keluarga daripada bertahan melindungi Lukas Enembe di kediamannya," imbau Melianus.
"Beri kesempatan kepada KPK untuk melakukan tugasnya dengan baik," ucap Melianus.
"Seluruh masyarakat Papua harus dapat menciptakan situasi yang damai dan tidak terprovokasi oleh hasutan-hasutan yang dapat merugikan warga Papua sendiri," tutup Melianus.
Artikel Terkait
Ketua DPW Partai Ummat Papua: Tunduk Pada Hukum, Lukas Enembe Harus Contoh Barnabas Suebu
Kapolri Siapkan 1.800 Personel di Papua untuk Bantu KPK Tangani Kasus Lukas Enembe
Tokoh Pemuda Papua Desak KPK Jemput Paksa Lukas Enembe, Jika Mangkir Lagi
Belajar dari Kasus Dugaan Korupsi Lukas Enembe, Pemimpin Papua ke Depan Harus Di-screening