HARIANTERBIT.com - Kasus dugaan korupsi yang membelit Gubernur Papua Lukas Enembe memberi pelajaran berharga bagi masyarakat Papua.
Tokoh muda Papua, Ali Kabiay meminta agar ke depan, rekrutmen para pemimpin di wilayah Papua untuk menduduki jabatan-jabatan negara harus melalui proses screening.
“Kita harus melakukan screening kepada para calon pemimpin di Papua, yaitu screening ideologi, screening penggunaan anggaran, dan screening moralitas,” ungkap Ketua Pemuda Mandala Trikora Provinsi Papua ini, di Jayapura, Minggu, 2 Oktober 2022.
Baca Juga: Airlangga Sampaikan Duka Mendalam Atas Tragedi Kanjuruhan
Melalui tiga tahapan screening itu, lanjut Ali, kita dapat mengetahui apakah mereke benar-benar mencintai NKRI atau tidak. Berikutnya, bagaimana mereka dapat menggunakan anggaran dengan baik, serta bagaimana moralitas mereka.
‘’Moralitas ini berkaitan dengan ketuhanan, sehingga mereka bisa menjadi pemimpin yang amanah, dan bisa menjadi perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah. Pemimpin di Papua itu tidak boleh melawan-melawan sama pemerintah pusat,’’ tegas Ali.
Karena itu, harap Ali, Gubernur Lukas Enembe dapat menjadi tokoh panutan bagi kaum muda Papua jika ia dapat membuktikan kepada KPK bahwa dirinya tidak melakukan korupsi, tidak melawan pemerintah pusat, dan tetap menunjukkan rasa cintanya kepada NKRI.
Baca Juga: Kerusuhan Kanjuruhan, 127 Orang Tewas, Tragedi Sepak Bola Mengerikan dalam Sejarah Sepak Bola Dunia
“Gubernur Lukas Enembe sebagai pemimpin harus berjiwa besar karena menjadi contoh bagi rakyat yang dipimpinnya. Lukas harus bisa hadir untuk memenuhi panggilan KPK dalam rangka penyelidikan, guna membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah,” tegas Ali.’
Artikel Terkait
Pemuka Gereja KINGMI Papua Minta Lukas Enembe Jujur ke KPK, Begini Pesannya
Ketua DPW Partai Ummat Papua: Tunduk Pada Hukum, Lukas Enembe Harus Contoh Barnabas Suebu
Kapolri Siapkan 1.800 Personel di Papua untuk Bantu KPK Tangani Kasus Lukas Enembe
Tokoh Pemuda Papua Desak KPK Jemput Paksa Lukas Enembe, Jika Mangkir Lagi