HARIANTERBIT.com - Dugaan kasus korupsi bernilai ratusan miliar rupiah yang dilakukan Gubernur Papua Lukas Enembe terus mendapat sorotan publik, khususnya dari tokoh-tokoh masyarakat Papua.
Mereka menyayangkan uang sebanyak itu telah disalahgunakan, sementara masih banyak warga Papua yang hidup dalam kondisi memprihatinkan.
Mantan Panglima Organisasi Papua Merdeka (OPM) Lambert Pekikir pun angkat bicara. Lambert berujar, negara ini dibentuk untuk mensejahterakan masyarakat. Sebuah bangsa yang merdeka itu menempatkan rakyat sebagai tujuan. Maka kalau uang rakyat disalah-gunakan, itu dosa.
Baca Juga: Survei CSIS: Golkar Terpopular di Kalangan Pemilih Muda Dibanding PDIP, Gerindra, dan Demokrat
Kakek tiga cucu ini mengatakani, wilayah Papua saat ini sedang dipimpin oleh orang-orang yang kurang peduli pada kesejahteraan rakyatnya. Pemimpin yang ia maksudkan termasuk Gubernur Lukas Enembe. Maka sudah sepantasnya KPK memeriksa Gubernur Lukas Enembe atas dugaan kasus penyalahgunaan uang rakyat.
Dirinya mengaku sudah melihat cuplikan video yang viral di media sosial yang menunjukkan Gubernur Lukas Enembe sedang berada di sebuah kasino judi.
Menurutnya, tindakan tegas pemerintah terhadap Lukas Enembe dan para pejabat daerah Papua yang korup tidak akan berdampak terhadap munculnya gejolak di wilayah Papua secara keseluruhan.
“Saat ini hanya lingkungan keluarga Lukas Enembe saja yang membela Lukas. Masyarakat lainnya sedang menunggu, apakah Pemerintah bisa bertindak tegas terhadap Lukas Enembe, dan bagaimana Lukas Enembe dapat membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah,” kata Lambert.
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Minta Lukas Enembe Kooperatif
Pengacara Tuding Keterlibatan Mahfud MD Dalam Politisasi Kasus Lukas Enembe
Kuasa Hukum Lukas Enembe Soal Judi: Di Sana Legal, di Indonesia Hanya Sanksi Sosial
Pengacara Tuding Keterlibatan Mahfud MD dalam Politisasi Kasus Lukas Enembe