HARIANTERBIT.com - Ribuan massa yang menamakan dirinya Pemuda Batak Bersatu (PBB) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kejaksaan Agung di Jalan Sultan Agung Jakarta, Senin (26/09/2022). PBB meminta Kejaksaan Agung memvonis Ferdy Sambo dengan hukuman mati dan meminta Putri Candrawathi segera ditahan.
Pengunjuk rasa juga ingin sidang pengadilan Ferdy Sambo digelar terbuka.
Aksi damai dengan itu melibatkan 3 DPD PBB diantaranya (Jabar, DKI & Banten) untuk menuntut keadilan bagi almarhum Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Baca Juga: Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah Apresiasi Polri Gerebek 19 Kasus Judi
Tampak pengunjukrasa membawa poster dan sejumlah spanduk dengan tulisan, “Menjunung tinggi Supermasi Hukum dan mendukung Kejagung Maha Agung beri Keadilan bagi keluarga Brigadir Josua”.
Selain menuntut keadilan, mereka juga menuntut agar istri Ferdy Sambo, (FC-red) untuk ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
“Kedatangan kami ke Kejagung, selain meminta kasus ini diusut tuntas, juga untuk menuntut sebuah keadilan kasus brigadir J serta meminta Ibu PC ditahan demi kemanusiaan,” ungkap Ketua Umum Pemuda Batak Bersatu Lambok di kantor Kejagung Jakarta.
Lambok mengemukakan, pihaknya mendukung Kejagung untuk memberikan dan menegakan keadilan dengan menghukum para pelaku yang terlibat sesuai aturan hukum tanpa ada intervensi dari pihak manapun.
“Untuk membuktikan supremasi hukum, kami minta Polri segera menahan istri Ferdy Sambo,” tegasnya.
Dalam orasinya, Lambok Sihombing juga meminta agar persidangan kasus Brigadir J disiarkan secara langsung dan terbuka untuk umum.
Baca Juga: Penasihat KAI Sependapat dengan Statement Agung Laksono Agar Tak Gunakan Politik Identitas
“Harapan kami demi keadilan, hukuman yang tepat dan pantas bagi para pelaku adalah hukuman mati, dan jangan tebang pilih,” Ungkapnya.
Sebelumnya, PBB Lampung mendesak kejaksaan agar menahan Putri Candrawati. Sebelumnya, mereka menggeruduk Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung, Kamis (22/9/2022).
Ketua PBB Lampung, Donald Sihotang mengatakan, pihaknya juga mendesak para tersangka pembunuh Brigadir Josua, agar diungkap seterang-terangnya. Hal iti untuk memeriksa rasa keadilan, termasuk menahan Putri Candrawati.
"Kami minta kejaksaan, untuk tidak ragu menahan Putri Candrawati, agar bisa memberikan rasa hukum seadil-adilnya. Sebab perkara ini sudah menjadi isu publik bahkan internasional, dilakukan para oknum aparat penegak hukum," kata Donald Sihotang.
Artikel Terkait
Kepuasan Publik ke Jokowi-Ma’ruf Turun Buntut Harga BBM Naik, Juga Karena Pajak dan Kasus Sambo
Polri Pastikan Kasus Ferdy Sambo Cs Tidak Ada Kaitannya dengan 3 Kapolda
Kejaksaan Agung Targetkan Berkas Perkara Ferdy Sambo Rampung Pekan Ini