AHY Dorong Perubahan dan Perbaikan, Pembangunan SDM Harus Menjadi Kesadaran Kolektif Bangsa

- Minggu, 25 September 2022 | 20:58 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhono (AHY)
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhono (AHY)

HARIANTERBIT.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memandang pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) harus menjadi kesadaran kolektif bangsa, bukan hanya kesadaran kalangan tertentu saja.

"Pembangunan SDM memang seharusnya lebih diutamakan, dibandingkan pembangunan yang sifatnya serba benda. Seperti yang tercantum dalam bait lagu kebangsaan Indonesia Raya. Pertama, bangunlah jiwanya; Baru bangunlah badannya," tegas AHY dalam pidato politik kebangsaan dalam rangka peringatan hari ulang tahun ke-21 Partai Demokrat di Jakarta (16/9).

Baca Juga: Menko Airlangga Tegaskan Konversi Kompor 3 Kg ke Listrik Tidak Tahun Ini

AHY meyakini peningkatan kualitas SDM dapat membawa dampak positif secara sosial dan ekonomi. Produktivitas bangsa dipastikan meningkat tajam, yang pada gilirannya, bakal memacu peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional. Sehingga negara semakin maju, sedangkan rakyat kian sejahtera.

Pembangunan infrastruktur tetap diperlukan, kata AHY, namun hendaklah dilakukan secara nasional dari pusat hingga daerah-daerah.

"Prinsipnya adalah pembangunan infrastruktur yang mencakup semua sektor, bukan hanya memprioritaskan jalan-jalan Tol," kata AHY.

Baca Juga: Robert Priantono Bonosusatya, Jet Pribadi dan Markas Judi Online 200 Meter dari Mabes Polri, Simak Faktanya

Kunci sukses kemajuan suatu negara terletak pada kemampuan negara tersebut dalam menyiapkan dan mendayagunakan secara maksimal human capital yang dimiliki. AHY menyebut ini sebagai, "Orkestrasi sumber daya manusia bangsa."

AHY menjelaskan bagaimana Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok adalah contoh konkret negara-negara yang sukses menggapai kemajuan melalui orkestrasi sumber daya manusia.

“Jepang sukses membangun kembali negaranya dari kehancuran. Begitu pula Korea Selatan, berhasil melakukan transformasi ekonomi, karena ditopang pembangunan SDM dan inovasi yang agresif. Tiongkok juga sama. Mereka mampu membangun industri dan ekspornya. Now, Everything is made in China”, jelas AHY.

Baca Juga: IPW Ungkap Peran Robert Priantono Bonosusatya Soal Private Jet, Kapolri Jangan Tutup Mata?

AHY mendorong agar momentum Pemilu 2024 mendatang menjadi pintu masuk Partai Demokrat untuk melakukan perubahan dan perbaikan.

Editor: Anugrah Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X