Disambut Salawat Yaa Lal Wathan di Ponpes Mahasina Bekasi, Puan: Santri Calon Pemimpin Indonesia

- Rabu, 21 September 2022 | 13:54 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani di Pondok Pesantren (Ponpes) Mahasina Darul Qur'an wal Hadits yang berada di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Ketua DPR RI Puan Maharani di Pondok Pesantren (Ponpes) Mahasina Darul Qur'an wal Hadits yang berada di Kota Bekasi, Jawa Barat.

HARIANTERBIT.com - Ketua DPR Puan Maharani menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Mahasina Darul Quran wal Hadits yang berada di Kota Bekasi, Jawa Barat. Puan disambut langsung pengasuh Ponpes Mahasina, KH Abu Bakar Rahziz dan Nyai Badriyah Fayumi.

Puan mengingatkan agar para santri belajar dengan baik agar bisa memberikan pengabdian terbaiknya untuk bangsa dan negara.

Tiba di Ponpes Mahasina Darul Quran wal Hadits, Puan disambut para santriwan/santriwati sambil mensenandungkan salawat Yaa Lal Wathan. “Para santri adalah calon pemimpin Indonesia,” ucap Puan.

Baca Juga: IPW Ungkap Peran Robert Priantono Bonosusatya Soal Private Jet, Kapolri Jangan Tutup Mata?

Untuk diketahui, Ponpes Mahasina Darul Quran wal Hadits mengusung konsep ‘Pendidikan Terintregasi Kader Ulama, Pemimpin Bertakhlak Qurani dan Berwawasan Kebangsaan’. Maksud dari pendidikan terintegrasi yakni pendidikan terpadu, terhubung, terkait dan tidak bisa dipisahkan satu sama lain, yaitu pendidikan Pondok Pesantren, MTs, dan MA.

Menurut pengasuh Ponpes, salah satu program di Pondok Pesantren ini adalah kepemimpinan dan karakter. Ponpes Mahasina pun memberikan pendidikan tanpa diskriminasi, sehingga para santri yang belajar di pesantren datang dari berbagai latar belakang.

“Saya gembira ada pendidikan karakter dan kebangsaan di Pesantren Mahasina. Tidak ada diskriminasi juga, saya sangat senang. Kita akan ikut bantu agar pesantren ini makin berkembang,” ujar Puan.

Baca Juga: Robert Priantono Bonosusatya, Jet Pribadi dan Markas Judi Online 200 Meter dari Mabes Polri, Simak Faktanya

Semua santri Ponpes Mahasina lulus pendidikan formal setingkat Tsnawiyah dan Aliyah (SMP/SMA). Tahun lalu, 100 persen lulusan Aliyah Ponpes Mahasina lolos perguruan tinggi negeri (PTN).

Puan juga memuji para santri Ponpes Mahasina yang Tahfidz dan Tahfidzul Quran. Mereka juga hafal kitab kuning dan menguasai bahasa Inggris dan Arab. Setiap tahun santri yang menempuh pendidikan di Ponpes Mahasina bertambah, dari yang hanya 17 santri di tahun 2016, sekarang sudah lebih dari 1.000 orang.

Dalam kesempatan tersebut, seorang santriwati bernama Halimatul Syadiah menyatakan ingin menjadi seperti Puan. Dia bertanya bagaimana resep untuk bisa menjadi perempuan sukses.

Baca Juga: Dongkrak Perekonomian Nasional, Menko Airlangga Dukung Industri Olahraga Mendunia

Halaman:

Editor: Anugrah Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bakamla RI Selamatkan Nelayan di Selat Makassar

Kamis, 30 Maret 2023 | 18:15 WIB

Buruh Serukan Bongkar TPPU Rp349 T di Kemenkeu

Kamis, 30 Maret 2023 | 14:08 WIB
X