Bantuan Upah Tahap Pertama Sudah Disalurkan ke 4,1 Juta Pekerja

- Jumat, 16 September 2022 | 15:17 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah. (Youtube Sekretariat Presiden)
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah. (Youtube Sekretariat Presiden)

HARIANTERBIT.com - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah menyebut bantuan subsidi upah (BSU) telah disalurkan kepada 4,1 juta pekerja atau buruh. Penyaluran sudah dilakukan pada Rabu, 14 September lalu.

"Sudah kami selesai salurkan pada hari Rabu yang lalu. Semua sudah kami salurkan kepada 4.112.052 pekerja," katanya di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat, 16 September 2022. 
 
Ida menjelaskan untuk penyaluran tahap pertama awalnya BPJS Ketenagakerjaan memberikan data kepada Kemnaker sebanyak 5.990.915 data pekerja calon penerima BSU. Kemnaker lalu melakukan skrining hingga terdapat 4.361.792 data pekerja yang lolos.
 
 
Setelah itu dilakukan verifikasi dan validasi perbankan. Hasilnya hampir 250 ribu data pekerja tak lolos proses itu. 
 
"Ada verifikasi dan validasi dari perbankan yaitu yang tidak lolos 249.740. Tidak lolos itu artinya mereka tidak memiliki nomor rekening di bank," jelasnya.
 
Ida mengatakan terdapat dua opsi terhadap data pekerja yang tidak lolos validasi perbankan tersebut. Penyaluran BSU dilakukam melalui PT Pos atau membuka rekening bank Himbara atau himpunan bank milik negara terlebih dahulu. 
 
"Nanti kami akan salurkan. Ada dua pilihannya, kami bukakan rekening di bank himbara atau kami salurkan melalui PT Pos," tandas Ida. 
 
 
Diketahui pemerintah mengeluarkan bantuan langsung tunai (BLT) dan bantuan subsidi upah (BSU) dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). BLT BBM diberikan kepada masyarakat yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). BLT BBM diberikan sebesar Rp300.000 sebanyak dua kali.
 
Sementara itu BSU diberikan kepada pekerja atau buruh dengan upah Rp3,5 juta atau senilai dengan upah minimum provinsi kabupaten/kota. BSU sebesar Rp600.000 diberikan dalam satu kali penyaluran.
 
 

Editor: Zahroni Terbit

Tags

Terkini

Jadi Sorotan, Banyak Jalan Rusak di Daerah

Sabtu, 3 Juni 2023 | 14:07 WIB
X