HARIANTERBIT.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD akhirnya angkat suara tentang peretasan data pribadinya yang dilakukan Hacker Bjorka.
Mahfud memberikan penjelasan tentang data pribadi miliknya yang berhasil dibobol Bjorka dan disebarkan melalui akun Twitter dan saluran telegram, Mahfud mengatakan bahwa dia tak mau ambil pusing dan tidak ingin tahu soal itu.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan tersebut juga menyebutkan bahwa data yang diretas Bjorka hanyalah data yang bersifat terbuka (umum) dan bukan merupakan data penting.
Mahfud memberikan penjelasan tentang data pribadi miliknya yang berhasil dibobol Bjorka dan disebarkan melalui akun Twitter dan saluran telegram, Mahfud mengatakan bahwa dia tak mau ambil pusing dan tidak ingin tahu soal itu.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan tersebut juga menyebutkan bahwa data yang diretas Bjorka hanyalah data yang bersifat terbuka (umum) dan bukan merupakan data penting.
Baca Juga: Thrifting, Bergaya Maksimal dengan Harga Miring
"Saya tak ambil pusing dan tak ingin tahu. Sebab data pribadi saya bukan rahasia, bisa diambil dan dilihat di Wikipedia (Google), di sampul belakang buku-buku saya, di LHKPN KPK," kicau Mahfud MD di Twitter milinya @mohmahfudmd pada Selasa, 13 September 2022 pukul 8:41 WIB.
"Saya tak ambil pusing dan tak ingin tahu. Sebab data pribadi saya bukan rahasia, bisa diambil dan dilihat di Wikipedia (Google), di sampul belakang buku-buku saya, di LHKPN KPK," kicau Mahfud MD di Twitter milinya @mohmahfudmd pada Selasa, 13 September 2022 pukul 8:41 WIB.
Cuitan Menko Polhukam Mahfud MD merespon hacker Bjorka. (twitter @mohmahfudmd)
Seperti yang diketahui, Bjorka telah berhasil membobol data-data resmi Pemerintah Indonesia, Mulai dari data pelanggan Indihome, 1,3 miliar data Pengguna SIM Card, Surat Rahasia Presiden RI, hingga mengancam meretas laman Mypertamina.
Baca Juga: Ramalan Tarot Mingguan 11 -17 September 2022: Pisces Nikmati Me Time, Leo Buntu Finansial
Tidak hanya data pemerintah, Hacker yang menamai dirinya Bjorka tersebut juga melakukan peretasan data pribadi ke beberapa politisi dan pegiat media sosial di Indonesia seperti Ketua Dewan Pemerintahan Rakyat (DPR) Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, Denny Siregar, Ketum PSSI Iwan Bule, hingga yang bikin geger adalah pengungkapan dalang pembunuhan dari kasus Munir.
Bjorka sudah menggunakan tiga akun Twitter untuk menyebarkan data-data pribadi tersebut, namun semua akunnya sudah ditangguhkan oleh pihak Twitter karena melanggar kebijakan dari pihak twitter.
Sebagai Informasi tambahan, Akun pertama yang dipakai Bjorka adalah @bjorkanism, akun kedua @bjorxanism, dan akun ketiga @bjorkanesian.***
Tidak hanya data pemerintah, Hacker yang menamai dirinya Bjorka tersebut juga melakukan peretasan data pribadi ke beberapa politisi dan pegiat media sosial di Indonesia seperti Ketua Dewan Pemerintahan Rakyat (DPR) Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, Denny Siregar, Ketum PSSI Iwan Bule, hingga yang bikin geger adalah pengungkapan dalang pembunuhan dari kasus Munir.
Bjorka sudah menggunakan tiga akun Twitter untuk menyebarkan data-data pribadi tersebut, namun semua akunnya sudah ditangguhkan oleh pihak Twitter karena melanggar kebijakan dari pihak twitter.
Sebagai Informasi tambahan, Akun pertama yang dipakai Bjorka adalah @bjorkanism, akun kedua @bjorxanism, dan akun ketiga @bjorkanesian.***
Artikel Terkait
Ini Bjorka, Sang Hacker
Akun di Twitter Sempat Aktif, Hacker Bjorka Senggol Sambo
Hacker Bjorka Tantang Pemerintah: Saya Menunggu dengan Santai
Bareskrim Turun Tangan Dalami Peretasan Data Pemerintah oleh Hacker Bjorka
Kepala BSSN: Serangan Bjorka Ketegori Rendah
Berulah Lagi, Hacker Bjorka Bilang Ketum PSSI Dekat dengan Bos Judi