HARIANTERBIT.com - Perhimpunan Alumni 212 (PA) 212 dan Front Persaudaraan Islam (FPI) menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di sekitar Istana Negara, Senin (12/9).
Sekretaris Majelis Syuro PA 212, Slamet Maarif mengemukakan, aksi penolakan kenaikan harga BBM itu akan diikuti oleh ribuan peserta.
"Ribuan (yang ikut aksi)," singkat Slamet seperti dilansir Suara.com, Minggu.
Baca Juga: Bjorka: “Apa kabar Bu @puanmaharani_ri? Bagaimana Rasanya Rayakan Ultah Saat Rakyat Protes BBM?
Dikonfirmasi secara terpisah, Kuasa Hukum Habib Rizieq Shihab (HRS) Aziz Yanuar turut membenarkan terkait penyelenggaran unjuk rasa itu. "Insya Allah," tutur Aziz.
Aksi PA 212 dan FPI menuntut, turunkan harga BBM, turunkan harga-harga, dan tegakkan supremasi hukum
Emak-emak
Di Bandung, sejumlah ibu melakukan demonstrasi dengan mengajak pengendara membunyikan klason tanda setuju penolakan.
Aksi yang dilakukan para ibu ini dilakukan, Sabtu (10/9). Mereka bergerak di sejumlah jalanan di Kota Bandung, di antaranya di lampu merah Cicaheum dan di lampu merah Jalan Jakarta Antapani.
Para ibu ini menyatakan sangat terdampak atas kebijakan naiknya harga bahan bakar minyak. Keresahan ini kemudian diwujudkan oleh Komite Peduli Indonesia (KPI) melalui aksi-aksi kreatif berupa flashmob. Sammy