HARIANTERBIT.com - Budaya kekerasan harus segera dicegah dengan menanamkan norma-norma budaya, yang mengedepankan perikemanusiaan dan nilai-nilai kebangsaan sejak dini, yang merupakan warisan dari para pendiri bangsa.
"Tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak masih saja kerap terjadi di negeri ini. Upaya masif untuk mencegah budaya kekerasan menjadi perilaku keseharian anak negeri harus sejak dini dilakukan," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 6 September 2022.
Ironisnya, ujar Lestari, belakangan ini malah mencuat kabar dugaan kekerasan di lembaga pendidikan berbasis agama di Jawa Timur, yang menyebabkan satu tewas dan dua luka-luka akibat tindak kekerasan sesama siswa.
Baca Juga: Menko Airlangga: 75 Proyek Strategis Rampung per Agustus 2022, Nilainya Tembus Rp 554,4 Triliun
Rerie, sapaan akrab Lestari mengaku prihatin di sebuah lembaga pendidikan yang mengajarkan kemuliaan akhlak dan penerapan nilai-nilai luhur itu, malah muncul kasus kekerasan antarsiswa.
Hal yang sama, ujar Rerie, juga terjadi di tengah masyarakat dengan terus meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan.
Menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, upaya masif sejak dini harus dilakukan untuk meredam merebaknya budaya kekerasan di tengah anak bangsa yang sedang berjuang untuk meningkatkan daya saingnya.
Baca Juga: Formula E Bantu Jokowi Dongkrak Ekonomi, Tapi Aksi Jegal Anies Terlihat, Siapa yang Bermain?
Rerie mengajak seluruh elemen masyarakat dan para pemangku kebijakan di tingkat pusat dan daerah untuk segera merespon ancaman budaya kekerasan yang merebak di tengah masyarakat itu.
Artikel Terkait
Lestari Moerdijat: Perbaiki Pembinaan di Bidang Olahraga agar Mampu Tingkatkan Prestasi
Lestari Moerdijat: Segera Bangkitkan Semangat Kebangsaan untuk Jawab Setiap Ancaman Krisis
Sosialisasi Empat Pilar Bersama ILUNI UI, Lestari Moerdijat Ajak Alumni UI Jaga Nilai-Nilai Kebangsaan
Lestari: Bangun Kreativitas Anak Bangsa untuk Ciptakan Kemandirian