Bamsoet Segera Luncurkan Buku ke-25 dan ke-26 bertajuk: 60 Tahun Mengayuh Dayung Di Antara Karang

- Sabtu, 3 September 2022 | 08:25 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo
Ketua MPR Bambang Soesatyo

HARIANTERBIT.com - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo akan meluncurkan buku ke-25, '60 Tahun Mengayuh Dayung Di Antara Karang' dan buku ke-26 'Bunga Rampai Dua Dasawarsa Menjadi Politisi" dalam 5 Seri, yang merupakan tulisan opini Bamsoet di berbagai media selama hampir 20 tahun.

Peluncuran akan dilakukan pada 10 September 2022, di Jakarta, bertepatan dengan hari kelahiran Bamsoet yang ke-60 tahun.

Baca Juga: Tak Kunjung Mundur dari Jabatan Ketum, Suharso Monoarfa Terus Didemo Massa Aksi

"Melalui buku-buku ini, selain kumpulan berbagai tulisan saya yang tersebar di berbagai media selama hampir 20 tahun, saya juga menuliskan banyak kisah kehidupan saya yang jarang terekspos di publik. Dari mulai kisah saat remaja, hingga perjalanan karir saya sebagai wartawan, pengusaha, dan politisi. Penulisan kisah ini bukan untuk membanggakan diri sendiri, melainkan sebagai warisan hidup bagi siapapun yang ingin membacanya. Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dari masyarakat dan dari sejarah. Karena kau menulis, suaramu takkan padam ditelan angin. Akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari. Itu kata-kata bijak dari seorang budayawan yang selalu saya kenang," ujar Bamsoet di Jakarta, Jumat, 2 September 2022.

Ketua DPR RI ke-20 sekaligus mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, tidak banyak yang tahu bahwa sebelum terpilih menjadi Anggota DPR RI pada Pemilu 2009, dirinya sudah mengalami kegagalan dalam empat kali Pemilu (1992, 1997, 1999, dan 2004).

Baca Juga: ARB: Dewan Pembina Ingatkan Kader Golkar Mulai Kerja Politik Usung Airlangga di Pilpres 2024

"Saya pertama kali mengikuti Pemilu sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 1992 dengan nomor urut 18, Pemilu 1997 dengan nomor urut 8, Pemilu 1999 dengan nomor urut 4, dan Pemilu 2004 dengan nomor urut 2. Dalam keempat Pemilu tersebut, saya belum terpilih menjadi anggota legislatif. Baru pada Pemilu 2009 terpilih menjadi anggota DPR. Namun dari proses kegagalan itulah saya belajar tentang pentingnya kerja keras dan konsistensi. Yakin usaha sampai, serta proses tidak akan mengkhianati hasil," jelas Bamsoet.

Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, dalam bukunya ini ia juga menceritakan tentang sosok dan peran kedua orangtuanya.

Baca Juga: Saat Inang-inang di Toba Doakan Puan Jadi Pemimpin Indonesia

Berprofesi sebagai tentara yang kemudian menjadi pengusaha, ayahanda selalu menanamkan nilai kedisiplinan, tanggungjawab, kerja keras, kejujuran dan keberanian kepada dirinya dan seluruh anggota keluarga. Selepas ayahanda wafat menghadap Sang Khalik pada 6 Januari 1977, nilai-nilai tersebut selalu ia pegang dalam mengarungi kehidupan.

"Semasa hidupnya, ayah tidak pernah menuntut saya mengikuti jejak sebagai tentara ataupun meminta saya menjalani profesi tertentu. Ibu juga membebaskan saya memilih jalan hidup. Sedari kecil, saya memiliki cita-cita menjadi dokter. Karenanya, saat SMA saya mati-matian masuk IPA. Tapi, selepas lulus SMA ternyata saya justru masuk ke Fakultas Ekonomi, lanjut berkarir menjadi wartawan, pengusaha, dan sekarang menjadi wakil rakyat. Semuanya mengalir saja," terang Bamsoet.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB KODRAT) ini menambahkan, didalam buku ini juga dituliskan berbagai legacy selama menjabat menjadi Ketua DPR RI (2018-2019).

Baca Juga: Fitnah Erick Thohir, Faizal Assegaf Terancam 4 Tahun Kurungan Penjara

Walaupun memimpin DPR RI dalam kurun waktu hampir dua tahun, ia sudah meninggalkan berbagai legacy seperti klinik e-LHKPN DPR RI, Aplikasi DPR NOW, Pusat Informasi dan Penyiaran Parlemen, hingga Perangkat Bantu Daring Kebebasan Beragama.

Halaman:

Editor: Anugrah Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bakamla RI Selamatkan Nelayan di Selat Makassar

Kamis, 30 Maret 2023 | 18:15 WIB
X