HARIANTERBIT.com - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo diminta oleh jajaran rektorat Universitas Kristen Indonesia (UKI) dibawah kepemimpinan Rektor Dr Dhaniswara K Harjono, untuk memberikan orasi kebangsaan mengenai bela negara pada Sidang Terbuka Senat Universitas dalam rangka menyambut mahasiswa baru UKI Tahun Akademik 2022/2023 pada 5 September 2022 di Gedung Auditorium FK UKI, Jakarta.
Bamsoet menekankan, pembahasan seputar bela negara bukanlah isu usang yang ketinggalan zaman, melainkan tetap menjadi pembahasan penting yang senantiasa harus ditanamkan kepada setiap elemen bangsa, khususnya kepada para mahasiswa sebagai generasi muda yang terdidik dan terpelajar.
Baca Juga: Anies dan Ridwan Kamil Serahkan 3 Rekomendasi Urban20 G20 kepada Menko Airlangga, Ini Isinya
Mengingat saat ini Indonesia sedang mengalami masa keemasan bonus demografi karena usia produktif (15-64 tahun) mendominasi jumlah penduduk di dalam negeri. Dari sekitar 270 juta penduduk Indonesia, generasi Z (kelahiran tahun 1997-2012) mendominasi sebesar 27,94 persen atau sekitar 74,93 juta jiwa, milenial (1981-1996) sebesar 25,87 persen atau sekitar 69,38 juta jiwa, dan generasi X (1965-1980) sebesar 21,87 persen atau sekitar 58,65 juta jiwa.
"Untuk mempersiapkan Indonesia Emas 2045, harus dimulai dengan mempersiapkan kalangan generasi mudanya, termasuk yang saat ini sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Karena jika tidak dikelola dengan baik, bonus demografi bisa jadi malah akan menjadi bencana demografi. Salah satu hal yang tidak boleh terlupakan dalam mengelola bonus demografi yakni mempersiapkan generasi muda dengan semangat bela negara, sehingga mereka senantiasa memiliki rasa cinta terhadap Tanah Air," ujar Bamsoet usai menerima jajaran rektorat UKI, di Jakarta, Rabu, 31 Agustus 2022.
Baca Juga: Aset Surya Darmadi yang Sudah Disita Kejagung Senilai Rp 11,7 Triliun
Jajaran Rektorat UKI yang hadir antara lain, Rektor Dhaniswara K. Harjono, Wakil Rektor bidang Akademik dan Inovasi Hulman Panjaitan, serta Dekan Fakultas Hukum Hendri Jayadi.
Ketua DPR RI ke-20 sekaligus mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, semangat bela negara juga dibutuhkan dalam menghadapi kontestasi Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.
Sehingga Pemilu dan Pilkada tidak dijadikan sebagai ajang perpecahan, melainkan sebagai ajang suksesi kepemimpinan untuk melanjutkan perjuangan mewujudkan cita-cita Indonesia merdeka sebagaimana tercantum dalam pembukaan konstitusi UUD NRI 1945.
Baca Juga: Nama Puan Makin Berkibar Setelah Masuk Bakal Calon Presiden yang Diusung PAN
"Karenanya sangat penting bagi rakyat, khususnya para mahasiswa untuk mendorong kedewasaan politik dari segenap kontestan Pemilu. Sehingga bisa tetap menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, serta memegang teguh komitmen dan kesadaran kolektif, bahwa muara akhir dari kontestasi politik adalah terwujudnya pemerintahan negara yang mampu melindungi seluruh rakyat, memberikan rasa aman, dan mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, semangat bela negara bukan hanya memiliki pengertian sempit membela negara sendiri tanpa memperhatikan kondisi lingkungan global.
Baca Juga: Airlangga: Partai Golkar Janjikan Stabilitas Politik dan Investasi Tiongkok Saat Menerima PKC
Dalam artian luas, semangat bela negara yang berlandaskan Pancasila sebagai jati diri dan ideologi bangsa, juga bisa menjadi penuntun bagi Indonesia untuk mengajak dunia internasional untuk bersama-sama bergotong royong menyelesaikan berbagai permasalahan dunia, seperti kelaparan, ketimpangan ekonomi, hingga perubahan iklim.
Artikel Terkait
Podcast Aliansi Kebangsaan, Ketua MPR RI Bamsoet Tegaskan Konvensi Ketatanegaraan Bukan Hal Baru
Hadiri Ultah Tamarind and Lime, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Diplomasi Kuliner Tingkatkan Citra Indonesia
Ketua MPR RI Bamsoet Apresiasi Kerja Sama KPK dan Lembaga Penegak Hukum Negara Lain
Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Pengembangan Hatta Memorial Heritage Virtual