Awas, Upaya Provokasi dan Menakuti Masyarakat Labuan Bajo Terkait Tiket Masuk TN Komodo

- Kamis, 28 Juli 2022 | 18:44 WIB
Taman Nasional Komodo menjadi salah satu destinasi wisata yang menghantar Indonesia dinobatkan sebagai negara terindah di dunia / Foto : Ist
Taman Nasional Komodo menjadi salah satu destinasi wisata yang menghantar Indonesia dinobatkan sebagai negara terindah di dunia / Foto : Ist

HARIANTERBIT.com - Pemerintah Provinsi NTT dan Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) berencana akan menaikkan harga tiket masuk menjadi Rp. 3,7 juta yang mulai diterapkan pada 1 Agustus 2022.

Wacana kenaikan itu pun menjadi polemik, juga menuai pro kontra di tengah masyarakat. Namun rencana tiket TN Komodo itu akan jalan terus.

Harga tiket masuk TN Komodo, khusus untuk masuk Pulau Komodo dan Pulau Padar, berlaku mulai 1 Agustus 2022. Kenaikan tiket TN Komodo ditujukan untuk pelestarian lingkungan.

Baca Juga: Menko Airlangga Dampingi Presiden Jokowi Terima Kunjungan Ketua Liga Parlementer Jepang-Indonesia

Perdebatan dan reaksi terjadi di kalangan kelompok yang melakukan penolakan kenaikan harga tiket masuk tersebut. Pemerintah tidak menunjukkan tanda-tanda penundaan.

Dalam temu wartawan, Senin, 25 Juli 2022, Menparekraf Sandiaga Uno menegaskan kembali pernyataan dari Presiden Jokowi. Bahwa, tiket mahal TN Komodo ditujukan untuk pelestarian lingkungan.

"Seperti kita ketahui Bapak Presiden Joko Widodo baru saja melakukan kunjungan kerja ke Labuan Bajo dan apa yang beliau sampaikan jadi pedoman kita. Dampak yang ingin dicapai dari pembatasan kunjungan ke Pulau Komodo dan Padar di TN Komodo adalah untuk konservasi," kata Sandiaga.

Baca Juga: Kuasa Hukum Istri Ferdy Sambo Protes Pemakaman Brigadir J Secara Kepolisian

"Aspek dan ekonomi itu harus berjalan beriringan. Oleh karena itu, kami mendampinginya dalam upaya menghadirkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan," kata dia.

Selanjutnya, Sandiaga menyebut bahwa jika ingin melihat komodo tetap bisa dengan tiket terjangkau, yakni ke Pulau Rinca. Terlebih fasilitas di pulau itu sudah siap pakai.

"Yang sangat menarik adalah penyampaian bapak presiden dalam beberapa penggal frasa, kata, bahwa untuk melihat komodo dengan harga yang sama masih bisa dilakukan di kawasan Pulau Rinca yang sudah ditata," kata dia.

Baca Juga: Patra M Zen Ingatkan Pengacara Keluarga Brigadir J Kamarudin Simanjuntak Jangan Sebar Opini Sesat

"Dan, mengutip kata beliau, di Pulau Rinca komodonya sama, mukanya sama, badannya sama, dan besarnya juga sama. Namun, kalau memang para wisatawan ingin berkunjung ke Pulau Komodo yang mukanya juga sama, tampangnya sama, dan settingnya juga sama, maka diminta berkontribusi untuk konservasi," dia menambahkan.

"Konservasi ini penting karena untuk menjaga kelestarian lingkungan dan populasi komodo di TN Komodo," kata dia lagi.

Halaman:

Editor: Anugrah Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X