HARIANTERBIT.com - Beberapa kader Partai Golkar yang saat ini masuk dalam kepengurusan DPP KNPI, kecewa atas pernyataan Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama pada Pelantikan DPP KNPI di Monumen Serangan Umum 1 Maret di Yogyakarta, Sabtu, 23 Juli 2022.
Dalam rekaman video di akhir sambutan, Ketua DPP KNPI, Haris Pertama menegaskan akan melakukan perlawanan kepada Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca Juga: Spekulasi Polisi Tembak Polisi Bisa Jadi Persekusi Bila Publik Tidak Kritis dalam Memilah Informasi
Pernyataan tersebut dinilai tidak pantas disampaikan karena memicu permasalahan antar Kader Partai Golkar dengan Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum DPP Partai GOLKAR
Wakil Ketua Umum DPP KNPI periode 2022-2025 Azhar Adam yang merupakan Kader Partai Golkar memilih mundur dari jabatannya.
“Saya Wakil Ketua Umum DPP KNPI, menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan KNPI dan tidak akan terkait dengan organisasi sejenis yang banyak berkembang belakangan ini,” ujar Azhar Adam dalam keterangannya, Rabu, 27 Juli 2022.
Baca Juga: Wakil Ketua PWNU Jatim: Bendum PBNU Mardani H Maming Bikin Malu Organisasi Tidak Ditertibkan
Ia juga berharap kepada seluruh kader partai Golkar yang saat ini masuk dalam Struktur Kepengurusan KNPI untuk segera mengundurkan diri dan focus pada proses suksesi Partai Golkar di pemilu 2024.
“Saya berharap seluruh kader Partai Golkar yang masuk dalam kepengurusan KNPI segera mengundurkan diri dan fokus pada proses suksesi Partai Golkar dalam mempersiapkan partai menuju momentum Pemilu 2024,” paparnya.
Baca Juga: Mardani H Maming Resmi Jadi Buron KPK
Adam mengatakan bahwa hal yang perlu diketahui oleh khalayak baik itu para senior di Partai Golkar maupun eksternal partai bahwa dirinya yang saat ini diberikan kepercayaan sebagai Sekretaris Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) 2020-2025 dan Ketua Bidang Kaderisasi & Keanggotaan di DPP AMPI 2022-2027 tidak pernah menggunakan nama dan jabatan partai tersebut untuk mendapatkan posisi Wakil Ketua Umum DPP KNPI yang merupakan Mazhab Kongres Pemuda/KNPI XV Bogor Jawa Barat dan Ternate Maluku Utara Kongres XVI.
Ia juga menyampaikan bahwa keputusannya dibuat dalam keadaan sadar dan sehat tanpa tekanan dari pihak manapun untuk menyikapi pernyataan DPP Partai Golkar yang disampaikan oleh Iswara yang meminta seluruh kader Partai Golkar untuk keluar dari kepengurusan KNPI.
IwanBaca Juga: Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Bikin Iwan Fals Kaget: Ini Pengacara yang Nuduh Istri Saya Palsukan Surat Oi
“Pernyataan ini Saya buat dalam keadaan sadar dan sehat tanpa tekanan dari pihak manapun untuk menyikapi pernyataan DPP Partai Golkar yang disampaikan oleh Bapak Iswara yang meminta seluruh kader Partai Golkar untuk keluar dari kepengurusan KNPI. Demikian agar dapat menjadi perhatian dan apabila terdapat kekeliruan didalamnya agar dapat dibukakan pintu maaf,” tutupnya.
Artikel Terkait
Luncurkan Golkar Institute Training App, Airlangga: Hindarkan Politik Pecah Belah
Rakerda Partai Golkar Kabupaten Bogor Solid Jalankan Langkah Strategis Menangkan Pemilu dan Capres Airlangga
Airlangga Bertemu Ronaldinho: Jersey Timnas Brasil Warna Kuning Mirip Identitas Partai Golkar
Golkar Bagikan Langsung 93 Sapi dan 48 Kambing Kurban