HARIANTERBIT.com - Pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk menangani dan mengendalian kasus penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), yang berdasarkan data dari Kementerian Pertanian per 29 Juni 2022 telah menyebar di 19 Provinsi.
Seiring dengan meluasnya penyebaran PMK ke berbagai daerah, Pemerintah mengambil langkah cepat dengan membentuk Satgas Penanganan PMK di Tingkat Nasional melalui Keputusan Menko Perekonomian selaku Ketua Komite PC-PEN, yaitu Keputusan Nomor 2 Tahun 2022.
Baca Juga: Genjot Kerja Lintas Sektor dan Struktur, KIB Bisa Menang Pilpres 2024
Sampai dengan 29 Juni 2022, tercatat di data Kementerian Pertanian bahwa penyakit PMK ini telah menyebar ke 19 Provinsi dan 221 Kabupaten/ Kota, dengan jumlah kasus yang Sakit sebanyak 289.430 ekor, Sembuh 94.575 ekor, Pemotongan Bersyarat 2.940 ekor, Kematian 1.722 ekor, dan yang sudah divaksinasi sebanyak 91.716 ekor.
Dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Pembahasan Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Ternak yang diadakan hari Rabu (29/06), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menko PMK, Menteri Keuangan, Menteri Pertanian, Kepala BNPB selaku Ketua Satgas Penanganan PMK, Kepala Badan Pangan Nasional, Dirut BULOG dan Pimpinan K/L yang lain, membahas update perkembangan upaya penanganan penyakit PMK. Selain itu, Rakortas tersebut juga membahas mengenai penyiapan anggaran untuk penanganan penyakit PMK.
Baca Juga: Kemenko Perekonomian Goes to Campus, Akses Permodalan UMKM Mendapat Antusias Mahasiswa
“Sudah ada 3 juta dosis vaksin di Indonesia dengan anggaran yang sudah disiapkan, sehingga vaksin yang sudah ada harus segera disuntikkan,” tegas Menko Airlangga.
Perlu diketahui bahwa saat ini penyakit PMK selain menjangkiti hewan Sapi, juga sudah menjangkiti Kerbau, Kambing, Domba, dan Babi. Untuk itu, Pemerintah akan semakin mempercepat penanganan penyakit PMK ini, mulai dari mendorong Satgas bekerja dengan cepat, melakukan percepatan vaksinasi, dan pengaturan lalulintas ternak.
Baca Juga: Bertemu AHY, Ganjar Main 2 Kaki? PDIP Ketar-ketir
Artikel Terkait
Airlangga: 99 Peren Suara Rakyat Bengkulu Ada di Tangan Koalisi Indonesia Bersatu
Survei LSI: Airlangga Capres Paling Diinginkan Publik untuk Perbaiki Ekonomi
Rakerda Partai Golkar Kabupaten Bogor Solid Jalankan Langkah Strategis Menangkan Pemilu dan Capres Airlangga
Peneliti BRIN Beberkan Keunggulan Airlangga Jika Dijagokan KIB sebagai Capres 2024
Airlangga Bertemu Ronaldinho: Jersey Timnas Brasil Warna Kuning Mirip Identitas Partai Golkar
Menko Airlangga Ungkapkan Skenario Presidensi G20 Indonesia Mendukung Pemulihan Ekonomi Global