HARIANTERBIT.com - Pengamat komunikadi politik Universitas Esa Unggul Jakarta, M. Jamiluddin Ritonga meminta Ketua Umun PPP dan PAN harus mendengarkan aspirasi kadernya yang menginginkan Anies Baswedan sebagai capres.
"Sebagai Ketua Umum PPP adan PAN, sudah seharusnya mendengarkan aspirasi kadernya. Hanya dengan mendengarkan aspirasi kadernya, PPP dan PAN akan tetap mengakar di tengah masyarakat," ujar Jamiluddin dalam keterangannya, Selasa, 28 Juni 2022.
Baca Juga: KIB Tidak Akan Calonkan Ganjar, Prabowo dan Cak Imin Jadi Capres 2024
Jamiluddin menuturkan, asumsi itu berlaku bila memang aspirasi kader PPP dan PAN memang betolak dari aspirasi masyarakat. Dengan begitu, apa yang disampaikan kadernya memang hasil serapan yang berkembang di masyarakat.
"Jadi, kalau Ketua Umum PPP dan PAN mengabaikan suara aspirasi kadernya, maka sama saja ia sosok yang otoriter. Sosok seperti ini tentu sudah tak layak memimpin partai di era demokratisasi seperti saat ini," jelasnya.
Baca Juga: Menko Airlangga Ungkapkan Skenario Presidensi G20 Indonesia Mendukung Pemulihan Ekonomi Global
"Partai yang tidak peka dengan aspirasi masyarakat sudah pasti akan mendapat hukuman. Tentu hukumannya partai tersebut tidak akan dipilih masyarkat pada Pileg dan Pilpres 2024," tambah mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta ini.
Artikel Terkait
Jamiluddin Ritonga: Cak Imin Selayaknya Tahu Diri
Jamiluddin Ritonga: Masa Kampanye Pileg dan Pilpres Sebaiknya Berbeda
Jamiluddin Ritonga: Tanpa Megawati Indonesia Akan Baik-Baik Saja
Jamiluddin Ritonga: Koalisi Semut Merah Berpeluang Layu Sebelum Berkembang