HARIANTERBIT.com - Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid mendukung Polri untuk bertindak tegas terhadap siapa pun yang terkait dengan Khilafah, khususnya pada kelompok Khilafatul Muslimin dan sejenisnya.
Sebab bila dibiarkan maka kelompok Khilafah akan semakin besar dan membahayakan bagi bangsa dan negara.
"Pemerintah harus benar-benar menindak tegas pengasong khilafah, jangan biarkan mereka berbicara terbuka. Pengasong kholifah ini adalah monster beragama. Menghabisi seluruh anak bangsa," kata Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid di Jakarta, Kamis, 23 Juni 2022.
Baca Juga: Putus Kontrak Kerja Sewenang-wenang, Banyak Isu Sensitif Citilink Bisa Terbongkar ke Publik
Habib Syakur meminta sebelum kelompok Khilafah ini tumbuh dan meluas, maka Pemerintah harus memberangus mereka hingga akar-akarnya. Dan publik harus mendukung agar kelompok Khilafatul Muslimin dibubarkan, karena mereka gelorakan ajaran khilafah.
"Menurut saya presiden harus menetapkan sebagai perang melawan kelompok khilafah. Selanjutnya Agama Islam harus suci dan murni dengan keutuhannya sebagai Islam yang rahmatan Lil Alamiin," jelasnya.
Dia menilai pertarungan ideologis antara Pancasila dengan kelompok Khilafah semakin nyata dan terbuka menjelang Pemilu 2024. Syakur mengingatkan genderang perang terbuka antara Pancasila vs Khilafah telah ditabuh dengan adanya pernyataan Ketua Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI) Ustad Bachtiar Nasir bahwa pada 2024 akan lahir pemimpin baru dan Khilafah Islamiyah akan berdiri.
"Saya melihat perang ideologis pada Pemilihan 2024 sudah semakin tampak nyata. Antara Pancasila dengan para pengasong Khilafah," jelas Syakur lagi.
Artikel Terkait
Kapolda Metro Jaya Sebut Khilafatul Muslimin Fenomena Invisible Crime, Ini Ciri-cirinya
Mahfud: Penanganan Khilafatul Muslimin Tetap Perhatikan HAM
Polda Metro Jaya Larang Seluruh Kegiatan Ormas Khilafatul Muslimin
Polisi Segera Ungkap Hasil Penyidikan Terbaru Terkait Ormas Khilafatul Muslimin