HARIANTERBIT.com - Partai Demokrat memutuskan untuk tidak terburu-buru dalam membangun koalisi menyongsong Pemilu 2024. Politik Indonesia yang berjalan sangat dinamis dan penuh kejutan menjadi alasan utama.
Partai Demokrat melakukan komunikasi politik dengan Partai Nasdem hari ini, Kamis 23 Juni 2022. Ini untuk ketiga kalinya sejak Maret 2022. Komunikasi intens ini semakin membuat kedua partai lebih dekat dan saling terbuka.
"Hubungan kami lebih terasa nyaman. Semakin hari semakin kuat dan juga lebih terbuka. Terbuka dalam arti kita bisa membedah dengan lebih leluasa dinamika hari ini, peta politik hari ini dan proyeksi-proyeksi yang mungkin bisa kita ikuti bersama," kata Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta Pusat.
Meski demikian kedua partai belum memutuskan secara resmi membangun koalisi. AHY mengatakan masih mencermati dinamika politik yang terjadi.
"Saya rasa kita ingin meyakinkan terlebih dahulu. Kalau Beliau (Surya Paloh) mengatakan buat apa buru-buru. Kemudian buru-buru bubar juga. Lebih baik kita enjoy the process. Kita senang sekali makin lama makin hangat, makin harmonis," beber AHY.
AHY bersama sejumlah fungsionaris partai Demokrat menemui Ketua Umum Nasdem Surya Paloh. Pertemuan berlangsung sekitar 2 jam. ***
Artikel Terkait
Anies, Ganjar, dan Andika Sudah Merespon Nasdem
Ahmad Syaikhu Akui Pilihan Capres PKS Tak Jauh Beda dengan Nasdem
AHY dan Surya Paloh Bertemu Bahas Anies, Ganjar dan Andika
3 Kali AHY Bertemu Surya Paloh, Nasdem: Sama Demokrat Agak Romantis
Bertemu PKS dan Demokrat, Nasdem Akui Promosikan 3 Capres Termasuk Anies
Nama Anies Disebut Dalam Pertemuan NasDem dan PKS
Bertemu PKS dan Demokrat, Nasdem Akui Promosikan 3 Capres Termasuk Anies