HARIANTERBIT.com - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dinilai akan lebih memilih Ganjar Pranowo daripada Anies Baswedan untuk diusung sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
Bahkan KIB yang dibentuk Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan ini disebut sebagai penyelamat Gubernur Jawa Tengah itu.
Pengamat Politik Hendri Satrio menganggap Anies bukan menjadi prioritas bagi KIB untu calon presiden. Pasalnya tidak terjadi intensitas komunikasi dengan Anies.
Bahkan KIB yang dibentuk Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan ini disebut sebagai penyelamat Gubernur Jawa Tengah itu.
Pengamat Politik Hendri Satrio menganggap Anies bukan menjadi prioritas bagi KIB untu calon presiden. Pasalnya tidak terjadi intensitas komunikasi dengan Anies.
Baca Juga: Revisi UU Cipatker Mestinya Mereplikasi Keterbukaan UU TPKS
"Apakah mungkin akan mendorong Anies Baswedan? Dari komunikasi yang ada di media massa, hanya PPP kan yang kelihatan Anies banget. Tapi PP kan dari tiga anggota koalisi ini, mohon maaf kan paling kecil ya. Jadi menurut saya bukan Anies ini," ujarnya dalam sebuah diskusi di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (24/5/2022).
Pendiri lembaga survei KedaiKopi ini menyebut koalisi tersebut bisa jadi akan menampung Ganjar. Pasalnya Ganjar merupakan kader PDI Perjuangan. Sedangkan partai tersebut lebih memilih mengusung Puan Maharani.
"Apakah mungkin akan mendorong Anies Baswedan? Dari komunikasi yang ada di media massa, hanya PPP kan yang kelihatan Anies banget. Tapi PP kan dari tiga anggota koalisi ini, mohon maaf kan paling kecil ya. Jadi menurut saya bukan Anies ini," ujarnya dalam sebuah diskusi di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (24/5/2022).
Pendiri lembaga survei KedaiKopi ini menyebut koalisi tersebut bisa jadi akan menampung Ganjar. Pasalnya Ganjar merupakan kader PDI Perjuangan. Sedangkan partai tersebut lebih memilih mengusung Puan Maharani.
Baca Juga: Komentar Mesut Ozil Begitu Mencicipi Makanan Indonesia
"Nah kenapa saya prediksi mungkin ini koalisi penyelamat Ganjar? Karena desas desusnya, gosip-gosipnya ini kan Ganjar adalah diidolakan beberapa kalangan dan memang belum punya kendaraan," ungkapnya.
Jika prediksinya benar, pria yang akrab disapa Hensat ini melihat Ganjar akan terbebani. Pasalnya menurut dia, Ganjar berutang banyak kepada PDI Perjuangan yang menhantarnya menjadi Gubernur Jawa Tengah.
"Nah kenapa saya prediksi mungkin ini koalisi penyelamat Ganjar? Karena desas desusnya, gosip-gosipnya ini kan Ganjar adalah diidolakan beberapa kalangan dan memang belum punya kendaraan," ungkapnya.
Jika prediksinya benar, pria yang akrab disapa Hensat ini melihat Ganjar akan terbebani. Pasalnya menurut dia, Ganjar berutang banyak kepada PDI Perjuangan yang menhantarnya menjadi Gubernur Jawa Tengah.
Baca Juga: Hina Umat Muslim di TikTok, AMM Desak Polri Tangkap Nikita Mirzani
"Tapi kalau bener ini jadi koalisi penyelamat Ganjar, bebannya ada di Ganjar tuh. Berani gak dia lawan kulitnya? Kulitnya kan PDI Perjuangan. Dan menurut saya nih, ganjar itu jadi Gubernur Jawa Tengah bukan karena Ganjar, karena PDI-Perjuangan " beber Hensat.
"Saya yakin juga Mas Ganjar agak deg-degan juga tuh ninggalin PDI Perjuangan. Seberapa loyal tuh ke PDI Perjuangan," pungkasnya. ***
"Tapi kalau bener ini jadi koalisi penyelamat Ganjar, bebannya ada di Ganjar tuh. Berani gak dia lawan kulitnya? Kulitnya kan PDI Perjuangan. Dan menurut saya nih, ganjar itu jadi Gubernur Jawa Tengah bukan karena Ganjar, karena PDI-Perjuangan " beber Hensat.
"Saya yakin juga Mas Ganjar agak deg-degan juga tuh ninggalin PDI Perjuangan. Seberapa loyal tuh ke PDI Perjuangan," pungkasnya. ***
Artikel Terkait
Ketum Golkar: Koalisi Indonesia Bersatu Siap Lanjutkan Pembangunan Era Jokowi
Indo Barometer: KIB Perkuat Kinerja Pemerintahan Jokowi
Capres dari Koalisi Indonesia Bersatu Bukan dari Internal
Koalisi Indonesia Bersatu Mau Capres yang Diterima Semua Golongan
Capres yang Pernah Memimpin Daerah Jadi Pertimbangan Koalisi Indonesia Bersatu
Koalisi Indonesia Bersatu Diharap Tak Tambah Anggota