Pengamat: Nasdem Diprediksi Gabung Koalisi Indonesia Bersatu

- Rabu, 18 Mei 2022 | 12:13 WIB
Partai Golkar, PPP, dan PAN membentuk Koalisi Indonesia Bersatu
Partai Golkar, PPP, dan PAN membentuk Koalisi Indonesia Bersatu

Jakarta, HanTer —Pengamat politik Albertus Dino menilai terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) berpotensi menarik Partai Nasdem untuk ikut bergabung. Menurutnya, peluang Nasdem ikut bergabung dengan Golkar, PAN, dan PPP lebih besar dibandingkan Demokrat.

“Kemungkinan Nasdem bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu ini lebih besar jika dibandingkan Demokrat untuk bergabung dengan koalisi itu,” tutur Albertus dalam keterangan, Selasa (17/5/2022).

Ia menilai ada sejumlah faktor yang membuat Nasdem lebih berpeluang untuk ikut bergabung bersama Koalisi Indonesia Bersatu.

Baca Juga: Tabrak Prinsip Good Governance, Potensi Kerugian Investasi Telkomsel di GOTO Rp881 Miliar, KPK Jangan Diam!

Pertama, adanya faktor kedekatan secara personal antara Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Keakraban Surya Paloh dan Airlangga terlihat saat keduanya bertemu beberapa waktu lalu.

"Saya melihat saat pertemuan antara Surya Paloh dan Airlangga Hartarto yang lalu terjalin sangat akrab. Nasdem menerima dengan tangan terbuka kehadiran Golkar,” ujar Albertus Dino.

Direktur Eksekutif Laboratorium Suara Indonesia (LSI) ini menambahkan, kondisi berbeda justru ditunjukkan saat Surya Paloh menerima kunjungan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Menko Airlangga: Ekonomi RI Makin Tangguh, Neraca Perdagangan dan Ekspor Tembus Rekor Sejarah

“Saya kira itu tidak seakrab Airlangga dari Golkar,” ujarnya.

Faktor kedua, yakni, baik Nasdem maupun Golkar sama-sama partai politik pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo. Hal ini memudahkan Nasdem untuk ikut bergabung dengan KIB yang berisi PAN maupun PPP yang juga pendukung pemerintah.

Faktor ketiga, kata Albertus, Nasdem lebih kemungkinan tertarik untuk bergabung dengan KIB karena sosok Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu dinilai menjadi figur yang mampu menyatukan masyarakat yang sudah telanjur terpolarisasi setelah pilpres 2019.

Baca Juga: Investasi GOTO Bikin Telkomsel Amsyong Triliunan, Keuangan Telkom Langsung Merah, Siapa Jadi Kambing Hitam?

Terlebih, KIB digagas untuk meredam polarisasi dan menyatukan masyarakat Indonesia.

Halaman:

Editor: Anugrah Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPU Ungkap 19 Caleg Dinyatakan Psikopat

Jumat, 9 Juni 2023 | 10:51 WIB
X