Jakarta, HanTer - Satuan Tugas Ramadhan dan Lebaran Pertamina menyiapkan tambahan stok rata-rata harian bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji untuk mengamankan pasokan energi selama arus mudik Lebaran pada tahun ini.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution mengatakan secara umum stok hingga penyaluran BBM dan elpiji saat ini dalam kondisi aman dan berjalan lancar.
"Pertamina menyiapkan tambahan stok sesuai dari perhitungan proyeksi rata-rata konsumsi untuk masing-masing produk," ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (15/4).
Baca Juga: Kapolri: 23 Titik Pintu Tol Rawan Macet Saat Mudik
Alfian menuturkan produk gasoline di masa Ramadhan dan lebaran diperkirakan meningkat 11 persen dari tahun lalu, yaitu 90 ribu kiloliter per hari menjadi 100 ribu kiloliter per hari. Sedangkan untuk produk gasoil meningkat 24 persen menjadi 44 ribu kiloliter per hari dibandingkan stok tahun lalu yang hanya berjumlah 36 ribu kiloliter per hari.
Menurutnya, puncak kenaikan konsumsi gasoline ada pada H-1 dan H+1 (arus mudik) dan saat arus balik H+5. Sedangkan produk diesel akan terjadi penurunan karena pembatasan truk besar pada H-4 sampai dengan H-1 (saat arus mudik) dan saat H+5 sampai dengan H+7 saat arus balik, sehingga mengakibatkan adanya penurunan permintaan gasoil.
"Untuk produk elpiji baik PSO dan non PSO ada kenaikan 3 persen dari Satgas 2021, yaitu dari 25 ribu metrik ton per hari menjadi 27 ribu metrik ton per hari. Khusus elpiji PSO, estimasi Satgas 2022 ada peningkatan 6 persen dari Satgas 2021," kata Alfian.
Kebijakan pelonggaran aturan perjalanan mendorong mobilisasi masyarakat, sehingga realisasi konsumsi avtur diprediksi juga meningkat hingga 57 persen dari 5.432 kiloliter per liter pada 2021 menjadi 8.527 kiloliter per hari pada 2022.