Jakarta, HanTer - Y20 Indonesia 2022 resmi menyelenggarakan Pre-Summit atau Pra-KTT dengan tema Youth Employment atau Ketenagakerjaan Pemuda di Palembang, Sumatera Selatan, pada Sabtu (19/3/2022).
Co-chairs Y20 Indonesia 2020, Michael Victor Sianipar menyampaikan bahwa Pra-KTT ini merupakan kesempatan besar bagi para pemuda untuk bertukar pikiran dalam mencari solusi atas masalah ketenagakerjaan pemuda di Indonesia dan dunia.
“Saya berharap dan percaya bahwa dua hari ke depan kita akan memiliki kesempatan besar untuk bertukar pikiran. Kita akan membahas masalah yang sangat krusial terkait dengan pemuda global, yaitu ketenagakerjaan pemuda,” ujar Michael dalam pidato pembukaan di Novotel, Palembang, Sumsel.
Baca Juga: Erick Thohir Dinilai Telah Disiapkan Jadi Penerus Kepemimpinan Jokowi
Michael memaparkan ada dua sub tema yang dibahas dalam Pra-KTT di Palembang, yakni tentang jaring pengaman sosial untuk pekerja muda, khususnya yang bekerja di sektor non formal dan tentang kewirausahaan sosial.
Lebih lanjut, Michael berkata ada banyak tantangan yang dihadapi oleh pemuda saat ini. Namun, dia meyakini tantangan itu akan mudah dilalui jika dihadapi secara bersama-sama.
“Ada banyak tantangan yang dihadapi kaum muda, kecuali kita datang dengan strategi dan juga komitmen untuk tumbuh bersama. Serta juga untuk mengembangkan bersama keterampilan yang dibutuhkan di abad ke-21,” ujar Michael.
Baca Juga: Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo, Ratusan Mahasantri Juga Bagi-bagikan Sembako
Di sisi lain, Michael menjelaskan alasan Pra-KTT Y20 Indonesia 2022 diselenggarakan di sejumlah kota, serta melibatkan delegasi dari negara anggota G20 adalah dalam rangka mendengar seluruh aspirasi anak muda secara menyeluruh, bukan hanya dari satu wilayah saja.
“Kami sangat berharap apapun yang dibicarakan hari ini, malam ini, dan besok, tidak hanya berakhir di sini, di palembang. Tapi, kami akan kembangkan semua ide ini saat KTT diselenggarakan di Jakarta dan Bandung,” kata Michael.
Di sisi lain, Michael memastikan bahwa pihaknya akan memastikan seluruh pihak yang berpartisipasi dalam Pra-KTT Y20 Indonesia 2022 dapat terlibat dalam menyampaikan aspirasinya.
Baca Juga: Survei DSI: Airlangga dan Golkar Teratas Pilihan Responden untuk Pemilu 2024
“Kami berharap Y20 ini akan berbeda, akan ada sesuatu yang lebih signifikan dan berdampak,” ujar Michael.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali menyampaikan masyarakat dunia menghadapi tantangan global yang cukup berat akibat pandemi COVID-19, khususnya kaum muda. Dia berkata situasi itu pun terlihat dari Indeks Pembangunan Pemuda tahun 2020 yang mengalami penurunan.
Artikel Terkait
Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Siap Dukung Penuh Penyelenggaraan KTT Y20
Kata Anies soal KTT Youth 20
Menpora Amali Ingin Y20 Libatkan Organisasi Kepemudaan Secara Aktif di G-20
Kemendagri dan Pemda Bali Optimistis Tuntaskan Persoalan Sampah Jelang Puncak KTT G20