Pengamat: Bisa Nggak Partai-partai Itu Bicara soal Minyak Goreng Langka, Bukan Tunda Pemilu 2024

- Selasa, 1 Maret 2022 | 07:10 WIB
Emrus Sihombing, Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan. (ist/ikbal)
Emrus Sihombing, Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan. (ist/ikbal)

Harianterbit.com - Wacana penundaan pemilihan umum atau Pemilu 2024 yang mengerucut pada isu perpanjangan masa jabatan presiden dinilai tidak produktif. Pakar Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing, meminta wacana tersebut dihentikan.

"Jadi teman-teman yang mewacanakan itu sudah, hentikan saja wacana itu. Sangat tidak produktif," ujarnya tentang tunda Pemilu 2024 kepada harianterbit.com, Senin (28/2/2022).

Emrus mengatakan daripada meributkan soal penundaan Pemilu 2024,elit politik diminta lebih peka terhadap persoalan yang dialami masyarakat saat ini, misal terkait kelangkaan minya goreng dan melonjaknya harga daging sapi.

Baca Juga: 5 Cara Simpel Jaga Rambut Tetap Indah

Baca Juga: Survei SMRC: Ganjar Pranowo Jadi Capres Pilihan Pemilih Kritis

"Bagaimana supaya minyak goreng tidak langka. Bisa nggak partai-partai itu memperbincangkan itu. Sehingga ada semacam masukan untuk pemerintah. Bagaimana upaya supaya harga daging tidak mahal," tandasnya.

Sebelumnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar melempar isu penundaan Pemilu 2024. Tak lama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan sepakat dengan dengan Muhaimin. Mereka kompak menjadikan pandemi Covid-19 pemulihan ekonomi negeri sebagai alasan. ***cr1

 

Editor: Yuli Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sandiaga Uno Yakin Lulus Ospek PPP: Insyaa Allah

Sabtu, 10 Juni 2023 | 09:24 WIB

KPU Ungkap 19 Caleg Dinyatakan Psikopat

Jumat, 9 Juni 2023 | 10:51 WIB
X