Polisi Temukan Kuburan Diduga Korban Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat

- Rabu, 9 Februari 2022 | 19:33 WIB
Kapolda Sumut dan Komnas HAM memeriksa kerangkeng manusia di kediaman Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin. (instagram poldasumaterautara)
Kapolda Sumut dan Komnas HAM memeriksa kerangkeng manusia di kediaman Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin. (instagram poldasumaterautara)

Jakarta, HanTer - Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, terus menyelidiki kasus dugaan penganiayaan yang menyebabkan korban tewas di kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin. 

Ia menyebut 63 orang sudah diperiksa sebagai saksi. Mereka adalah keluarga korban, penghuni merangkeng manusia dan orang yang mengetahui kasus tersebut. 

Kapolda mengatakan penyidik juga menemukan kuburan yang diduga korban penganiayaan di ketangkeng manusia. Penyidik juga sudah mendatangi kuburan yang diduga pemakaman orang yang meninggal akibat dianiaya. 

"Sudah kita sampaikan dengan Komnas HAM. Ada yang meninggal tahun 2015, ada yang 2019. Tim lagi bekerja dengan Tim Forensik," katanya, Rabu (9/2/2022).

Sejauh ini, ia menyebut ada tiga orang yang meninggal. Meski begitu ia sudah membentuk tim dan masih melakukan pengusutan di lapangan. 

Kapolda berharap masyarakat yang mengetahui berani melapor dan memberi keterangan. 

"Kita akan memeriksa kepada siapapun yang dibutuhkan untuk memberi keterangan, termasuk bupati," ujarnya. 

Setelah serangkaian pemeriksaan akan dilakukan gelar perkara. Saat kasus sudah naik ke tingkat penyidikan maka akan ditentukan tersangkanya. 

"Tersangka, saya tidak menutup kemungkinan ada orang lain yang terlibat," ujarnya. 
(*/yp)

Editor: yuli

Tags

Terkini

X