Jakarta, HanTer - Pengamat politik Jerry Massie mengatakan, ada aspek probabilitas atau kemungkinan terkait bangkit atau tidaknya Partai Komunis Indonesia (PKI) di Indonesia. Apalagi mantan panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo juga sudah mewanti - wanti terkait kebangkitan PKI gaya baru.
"Karena komunis pernah ada jadi kapan pun dia muncul lagi," ujar Jerry Massie kepada Harian Terbit, Rabu (29/9/2021).
"Atau bahasa lain comunism reborn atau kelahiran kembali. Walau tokoh utamanya telah tiada tapi ideoĺogi mereka tetap hidup," tambahnya.
Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) ini memaparkan, saat ini faham PKI tak seperti di bawah era 70--an. Namun sejak tembok Berlin runtuh àtau bersatunya Jerman (Barat dan Timur) di tahun 90-an dan pecahnya Uni Sovyet maka ideologi komunis mulai luntur. Saat ini tinggal berapa negara menganut faham komunis seperti Kuba, RRC, Korea Utara, Ĺaos dan Vietnam.
"Saat ini tinggal mereka (negara) yang bertahan," paparnya.
Jerry menegaskan, untuķ mematikan paham dan ideologi komunis maka çinta NKRI perlu ďiperkuat dan semangat kebhinekaan diperkokoh. Selain itu disosialisasikan dan digencarkan juga pemahaman akan bahaya dan dampak dari sistem komunis lewat media massa. Sehingga generasi muda akan faham bahwa komunis pernah merongrong NKRI dengan melakukan pemberontakan.
"Selain itu Indonesia perlu banyak kerjasama baik ekonomi sampai pertahanan dengan negara barat, seperti AS, Jepang, Korea Selatan, Australia atau Kanada. Jadi stigma akan lebih baik ketimbang menggandeng China yang menganut sistem komunis," tandasnya.
Jerry menilai, melempar isu Kebangkitan PKI memang akan berpengaruh dalam pemilu. Karena ini isu Kebangkitan PKI kerap dimainkan atau digoreng selain isu SARA, China dan juga politik identitas lainnya. Namun pada dasarnya tak perlu juga menggoreng isu kebangkitan PKI karena berikan saja pemahaman akàn bahayanya komunisme.
"Perkuat pelajaran Pancasilà, UUD 45 dan juga kewarganegaraan dan juga ada ujian yang lain. PKI memang sudah mati tapi ingat ideologinya tak pernah mati. Khususnya mereka dari garis keturunan PKI," tegasnya.