Depok, HanTer - SD Islam Al Azhar 46 Grand Depok City (GDC) menyabet lima medali dalam mengikuti Olimpiade Sains Al Azhar (OSA) 2021, di tengah pandemi Covid-19 belum merada, yang dilakukan secara virtual pada Jumat dan Sabtu (15-16/1/2021).
Pada kejuaraan OSA ke-13 dengan mengusung tema "Beradab dan Berintegritas Tinggi" yang diikuti oleh perwakilan murid tingkat SD, SMP dan SMA Islam Al Azhar se-lndonesia tersebut, setidaknya para wakil SD Islam Al Azhar 46 Grand Depok City mengantongi satu emas, tiga perak dan satu perunggu.
Adalah Renaldi Kevantyo yang kini duduk di kelas 4F, meraih medali emas pada dispilin ilmu Matematika. Frafangasta Kirani Ayunda Kresna (4E) dan Azzalea Khaliqa Ozahin (4B), keduanya meraih perak di sektor IPA, sedangkan Tristan Algifari (5E), meraih perak Matematika. Sementara itu Nabillah Quincy Wardhana dari kelas 4E membawa pulang medali perunggu dari cabang Matematika.
Enung Nuraeni selaku Kepala SD Islam Al Azhar 46 GDC sangat bersyukur atas raihan yang dicapai anak didiknya di ajang OSA ke-13 ini, di mana menurutnya Renaldi cs menghadapi kompetitor yang cukup berat dalam perhelatan kali ini. "Alhamdulillaah, murid-murid SD Islam Al Azhar 46 GDC lolos masuk ke final untuk pelajaran IPA dan Matematika dan sekaligus mampu meraih medali salahsatunya emas meskipun kompetitor mereka cukup berat," tutur Enung Nuraeni.
"Atas nama sekolah, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terutama Ayah Bunda yang telah bersabar dan semangat mendampingi ananda berlatih setiap saat, kepada Pengurus Jamiyyah yang mendukung penuh kegiatan ini, kepada wakil kepala sekolah yang telah membantu mengarahkan, Bapak dan Ibu guru panitia serta pelatih yang dengan gigih mendorong anak-anak, meskipun harus berbagi waktu dengan tugas mengajar dan tentunya berbagi perhatian dengan keluarga karena latihan juga secara virtual, demi keamanan dan kesehatan bersama, namun situasi dan kondisi ini Alhamdulillah, tidak menjadi rintangan bagi kita untuk mencapai kesuksesan, meskipun tetap harus berlatih dan berlatih," tambah Enung Nuraeni.
Lebih lanjut, Enung Nuraeni mengatakan jika hasil yang diraih anak didiknya itu memang tidak sesuai dengan target yang diusung sebelumnya, akan tetapi pihaknya sangat mengapresiasi perjuangan anak didiknya yang dinilainya telah berusaha sekeras mungkin untuk menjadi yang terbaik pada OSA ke-13 meski di masa pandemi ini.
"Alhamdulillaah, target emas dapat diraih meskipun tidak semua level dan mata pelajaran. Target utama sekolah pastinya mendapat emas untuk semua mata pelajaran setiap levelnya. Dari 18 anak yang kami kirim, baru mendapat satu emas, tiga perak dan satu perunggu, namun kami tetap bersyukur meskipun target belum tercapai dan kami sangat mengapresiasi kerja keras anak didik kami yang tampil di OSA tahun ini," tutur kepala sekolah yang rendah hati dan murah senyum itu.
Hasil ini, tentu menjadi evaluasi bagi SD Islam Al Azhar 46 Grand Depok City (GDC) untuk meraih hasil yang lebih baik lagi kedepannya dengan melakukan beberapa manuver formulasi kepelatihan. "In syaa Allah kegiatan lomba setiap tahun kami evaluasi dari berbagai sektor. Kami harus melakukan seleksi peminatan secara terbuka, meningkatkan ritme latihan dan memberikan lebih banyak pelatihan kepada Bapak/Ibu guru untuk meningkatkan kualitas para pelatih," tambahnya.
Meski demikian, Enung berpesan kepada anak didiknya terlebih yang sukses meraih prestasi pada ajang OSA ke-13 ini. "Jangan berpuas diri dengan hasil yang diperoleh karena kita tetap akan bersaing dalam segala hal. Tetap belajar yang giat serta hadirkan Allah setiap saat dan dalam segala hal," pesannya.
Di sisi lain, salah satu target dari ajang OSA yang digelar tiap tahun ini adalah agar peserta siap mengikuti Kompetensi Sains Nasional (KSN) tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional, sekaligus mendorong sekolah untuk menumbuhkembangkan potensi dan semangat berprestasi dibidang Sains dan Teknologi.
Ini menjadi tahun pertama pelaksanaan OSA digabung dengan kakak SMP dan SMA juga dilaksanakan secara virtual yang diikuti oleh 1.506 murid dari 121 sekolah yang dibuka secara resmi oleh Ketua YPl Al Azhar Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah H. Budiyono. "Semoga tahun depan bisa dilaksanakan dengan tatap muka supaya ajang silaturahimnya lebih terasa. Semoga kita tetap sehat sejahtera supaya aktivitas kita tidak terkendala. Aamiin," tutup Enung Nuraeni.