HARIANTERBIT.com - Partai Persatuan Pembangunan atau PPP hampir dipastikan keluar dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
PPP dianggap keluar dari KIB saat resmi mendeklarasikan dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai capres.
Baca Juga: Gaduh, JK Ungkap Indonesia Bayar Utang Rp1000 Triliun Tiap Tahun, Netizen: Hukum Mati Koruptor!
Keyakinan hengkangnya PPP dari KIB disuarakan Ketua Bappilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.
"Ya sudah pasti karena kan PPP sudah ke PDIP. Sudah pasti meninggalkan KIB. Kan pasti udah rembukan dia," katanya kepada wartawan, Kamis, 25 Mei 2023.
Bambang Pacul menandaskan jika KIB yang terdiri dari Golkar, PAN dan PPP memiliki tujuan pencapresan maka partai Ka'bah itu keluar. Pasalnya Golkar dan PAN hingga saat ini belum menentukan dukungan terhadap capres manapun.
"Kalau kerja samanya dalam bentuk capres dan cawapres udah pasti meninggalkan kan gitu loh," ujarnya.
Sebelumnya PPP resmi menjalin kerjasama dnegan PDI Perjuangan untuk pemennagan Ganjar pada Minggu, 30 April 2023.
Ketua Umum PDI Perjuangan menerima kunjungan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono kala itu.
Baca Juga: Ini Dia 5 Shio Hoki Penuh Keberuntungan: Segala Utang Lunas, Karir Menanjak, Tabungan Penuh
Bambang Pacul mengungkapkan kerjasama telah dirumuskan oleh kedua partai. PPP berkeinginan untuk kursi cawapres dalam kerjasama itu.
"Nah bentuk kerja samanya tentu dirumusin bahwa PPP punya keinginan cawapres kan juga pasti disampaikan, kan diskusi," jelas dia.
Artikel Terkait
PPP Jelaskan Alasan Pilih Ganjar Sebagai Capres le Ketum Parpol KIB
KIB Tegaskan Masih Solid Meski PPP Usung Ganjar jadi Capres
KIB Masih Buka Pintuk Untuk Parpol Lain, Zulkifli Berharap Difasilitasi Presiden
Meski Beda Pilihan Capres, KIB Tolak Bubar, Ini Penjelasan Airlangga Hartarto
PPP Buka Peluang KIB Dukung Ganjar untuk Pemilu 2024
Pilihan Capres Beda, KIB Terancam Bubar, PPP: Bubar Baik - baik, Siapkan Inaugurasi