HARIANTERBIT.com - Sandiaga Uno masuk dalam daftar nama hasil Musyawarah Rakyat (Musra) yang diserahkan kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengungkapkan Sandiaga Uno masuk dalam daftar cawapres pilihan Musra.
Kedekatan dengan masyarakat dan pembawaan yang ramah disebut menjadi satu faktor Sandiaga Uno dipilih peserta Musra.
"Beliau dikenal sangat dekat dengan rakyat, gesturnya ramah dan sangat dekat dengan masyarakat, terutama dengan program-program beliau sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," katanya melalui keterangan tertulis dikutip Rabu, 17 Mei 2023.
Budi Arie menyebut selain namanya muncul sebagai cawapres dalam Musra, Sandiaga Uno juga mendapat dukungan sebagai capres.
"Dari pantauan Musyawarah Rakyat Indonesia Pak Sandi cukup diapresiasi di posisi capres maupun cawapres," ungkap dia.
Baca Juga: Emas Sepakbola Sempurnakan Kekuatan Cabor Beregu Tim Indonesia
Dukungan cukup besar terhadap Sandi terlihat saat Musra dilaksanakan di Bandung pada 28 Agustus 2022 lalu. Itu merupakan Musra yang pertama digelar.
Sandiaga juga sempat hadir di acara Musra tersebut. Kehadiran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu seperti menjadi pemantik keberlangsungan Musra.
"Pak Sandi memang menjadi pemantik dari Musra ini dan terima kasih atas partisipasi dalam Musra, memeriahkan Musyawarah Rakyat," jelas Budi.
Baca Juga: Selain Blue Lock, 4 Rekomendasi Anime Olahraga Ini Sama Serunya
"arena kita sadar dalam segala kelebihan dan kekurangannya Musra ini menjadi alat rekam, instrumen demokrasi yang paling jujur, yang coba disuarakan untuk menambah kualitas demokrasi," imbuhnya.
Diketahui Musra telah digelar di 29 provinsi di Indonesia. Puncaknya Musra digelar di Jakarta pada 14 Mei 2023.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi hadir. Panitia Musra kemudian menyerahkan daftar nama-nama capres dan cawapres hasil pilihan peserta Musra kepada Jokowi. ***
Artikel Terkait
Survei Charta: Pemilih yang Tidak Puas dengan Kinerja Jokowi, Cenderung Mendukung Prabowo
Hary Tanoe Sebut Masyarakat Tionghoa Dukung Capres yang Didukung Jokowi
Melanggar Aturan, Menteri Nyaleg dan Nyapres Akan Dicopot, Jokowi: Jangan Meninggalkan Tugas
AHY Kritik Jokowi Soal Dukung Capres dan Cawapres, Sindiran di Depan Jusuf Kalla Paling Nyelekit