Ayah David Ozora Sebut Mario Dandy Cs Mulai Cari Simpati Publik, Tak Sebanding dengan Penderitaan Anaknya

Pelaku penganiayaan David Ozora, Mario Dandy Cs mencari perhatian publik dengan cerita-cerita yang dianggap dapat mengundang simpati.

 

Mario Dandy Cs mencari simpati publik dianggap untuk dapat meringankan hukuman pada persidangan.

 

 

Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina menegaskan anaknya mengalami cedera otak diffuse axonal injury akibat penganiayaan brutal yang dilakukan Mario Dandy. 

 

Jonathan menjelaskan pada otak penuh dengan akson atau serabut syaraf yang jumlahnya jutaan. Fungsi akson atau serabut syaraf adalah untuk komunikasi antar syaraf. 

 

"Ketika otak mengalami trauma berat, maka otak terjadi pergeseran ekstrim yang menyebabkan serabut-serabut syaraf ini pecah. David alami ini dan koma," katanya melalui akun Twitter @seeksixsuck dikutip Kamis, 30 Maret 2023.

 

 

Menurut Jonathan akibat difusse axonal injury yang dialami David Ozora adalah penurunan kualitas hidup dan cacat permanen.

 

Di saat penderitaan David Ozora, Jonathan melihat pelaku penganiayaan anaknya justru tengah mencari simpati publik.

 

"Dan pada saat yang sama para pelaku ngemis-ngemis caper di media-media jualan kemiskinan, jualan salah didik, jualan trauma masa kecil dan semua hal lain," tandasnya. 

 

 

Namun menurut Jonatahan obral cerita kesediaan yang dilakukan Mario Dandy Cs di media tidak sebanding dengan apa yang dialami David Ozora.

 

"Yang kalian obral di media itu gak seujung kurungan David yang dampaknya permanen. I will hunt you down" tutup Jonathan. 

 

Diketahui David Ozora mengalami penganiayaan brutal oleh Mario Dandy pada 20 Februari 2023.

 

Akibat penganiayaan tersebut David Ozora sempat mengalami koma. Kini dokter mendiagnosa David Ozora mengalami difusse axonal injury. 

 

 

Polisi menetapkan tiga tersangka dalam penganiayaan tersebut yakni Mario Dandy, Shane Lukas Rotua dan Agnes. 

 

Perkara penganiayaan dengan terdakwa Agnes sendiri sudah masuk ke pengadilan.