HARIANTERBIT.com - Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS) dr Ali Mahsun ATMO M Biomed mendukung Menkopoluhukam mengusut tuntas dugaaan TPPU Rp349 triliun di Kementerian Keuangan, dugaan mafia dan megakorupsi di sektor tambang dan mineral.
“KERIS mendesak Presiden Jokowi juga mendukung penuh apa yang dilakukan oleh Menkopolhukam Mahfudz MD. Hal ini bisa menjadi legacy Presiden Jokowi di masa akhir jabatannya,” pungkas Ali Mahsun yang juga
Ketua Umum APKLI Perjuangan kepada Harian Terbit, Minggu (26/3/2023).
Dukungan yang sama juga disampaikan oleh Ketua Pembina Yayasan Kerukunan Orang Madura (YAKORMA) H. Achmad Fauzy Barong. "Kami mewakili 30 juta orang Madura se-Indonesia dan di luar negeri sangat menyesalkan sikap Komisi III DPR RI pada RDP dengan Kepala PPATK RI yang seolah malah dianggap Bikin gaduh,” paparnya.
Dia mempertanyakan, Komisi III itu mewakili rakyat yang mana apa wakil dari ratusan orang yang disinyalir melakukan TPPU tersebut? Aatau bagian dari ratusan orang yang melakukan TPPU karena seolah tidak mendukung apa yang dilakukan Mahfudz MD. Namun sebaliknya sangat kasat mata seperti memback-up skandal TPPU Rp 349 triliun di Kemenkeu RI.
Ali Mahsun lebih lanjut mengemukakan, dugaa TPPU Rp349 triliun dan dugaan megakorupsi di sektor tambang dan mineral. sebuah realitas mengerikan yang terjadi di negeri ini.
“Maraknya korupsi diseluruh relung tata kehidupan berbangsa dan bernegara yang menjadikan negeri ini sungguh sangat mengerikan. Apakah 25 tahun era reformasi sudah pada titik kulminasi, segera terbuka sempurna kotak Pandora negeri ini? Segenap hal-hal yang buruk di masa lalu dan masa kini terbuka lebar disetiap relung kehidupan?” ujar Ali Mahsun