Kisah Mahfud MD dan Sri Mulyani Sudah Tak Sejalan? Ini Penjelasan Fuad Bawazier

- Senin, 27 Maret 2023 | 14:02 WIB
Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier
Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier

HARIANTERBIT.com - Mantan Menteri Keuangan (Menkeu) senior Fuad Bawazier ternyata mengungkapkan persoalan serius, sehingga ikut viral ke grup para jurnalis hingga ke jagad maya, Minggu 26 Maret 2023.

Hal tersebut terkait dugaan pencucian uang di Kementerian Keuangan sebesar lebih dari Rp300 Triliun, sehingga Menkeu Sri Mulyani dianggap sebagai sosok yang merasa paling benar dan congkak, dimana mantan Menkeu Fuad Bawazier mengungkapkan kesedihan melihat pernyataan-pernyataan Sri Mulyani yang dicapnya angkuh.

Baca Juga: Sebar Meme Tikus Berkepala Puan, DPR Dijuluki D5, `Tukang Stempel` dan `Dewan Perampok Rakyat`

Para Menteri Keuangan terdahulu, kata Fuad pasti sedih mendengar pernyataan Sri Mulyani. "Pak Marie Muhammad, Radius Prawiro, JB Sumarlin adalah orang orang bersih, tetapi diremehkan oleh Sri Mulyani,” ujar Fuad Bawazier dalam diskusi publik yang diselenggarakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) berjudul Potret Kejahatan Keuangan di Kemenkeu, Senin, 20 Maret 2023 di Jakarta.

Fuad Bawazier yang hadir dalam diskusi juga nampak Ichsanuddin Noorsy (Pengamat Ekonomi), Muhammad Said Didu (Praktisi, Mantan Sekretaris BUMN), Anthony Budiawan, (Managing Director Politics Economy and Policy Studies), dan Gatot Nurmantyo serta dipandu oleh Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN) serta penggiat media lainnya.

Baca Juga: Dua Bos Media Bicara Meningkatnya Eksposure Erick Thohir

Kemudian Fuad Bawazier berkisah bahwa Sri Mulyani pernah mengatakan masuk ke Kemenkeu seperti masuk hutan belantara. Sri Mulyani menganggap Kemenkeu seperti pada zaman jahiliyah.

“Arogan sekali. Sri Mulyani menuduh aset aset Kemenkeu tidak dicatat. Padahal semua dicatat ada nomornya. Kok kayak pahlawan. Dia kuwalatnya sekarang,” kata Fuad.

Kasus yang menimpa Kementerian Keuangan, menurut Fuad sangat mudah menyelesaikannya, yakni dengan memeriksa saja orang-orang itu, atau siapa pun orang-orang terkait lainnya.

Baca Juga: Ketika Kita Sulit Memisahkan Politik dan Olahraga

"Nggak usah gaduh. Data sudah ada, silahkan periksa. Kalau data dari PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan), nggak perlu lagi diselidiki, langsung saja periksa. Ada niat atau tidak? Kalau bukan uang haram kenapa harus dicuci?,” ungkap Fuad dan menyarankan, kalau mau dituntaskan harus melibatkan tim pemeriksa independen.

“Harus diperiksa oleh pihak yang independen. Mengapa ini bisa langgeng? Karena mereka punya lobi yang kuat. Elit elit yang terlibat dipecat dulu lalu diperiksa. Jangan muter-muter,” bebernya.

Fuad menegaskan bahwa kasus ini harus dituntaskan. Jangan sampai menguap begitu saja.

Baca Juga: Heboh Mobil Alphard Bawa Menkeu Masuk Apron Bandara Soetta, Peter Gontha: Barang yang Dibawa Cukup Banyak

Halaman:

Editor: Anugrah Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sandiaga Uno Yakin Lulus Ospek PPP: Insyaa Allah

Sabtu, 10 Juni 2023 | 09:24 WIB
X