HARIANTERBIT.com - Sebagai negara dengan penduduk yang banyak, Indonesia tak hanya dikenal akan keindahan alamnya saja, terdapat keanekaragaman budaya dan peninggalan sejarah yang diakui dunia.
Indonesia memiliki sekitar 742 bahasa atau dialek dan terdiri atas berbagai suku bangsa dan sub suku bangsa yang jumlahnya mencapai 478 suku bangsa. Tentunya ini merupakan keunikan tersendiri yang tidak dimiliki bangsa lain.
Atas dasar tersebut, Pemuda Mahasiswa Nusantara (PMN) kembali berinovasi dengan memanjakan warga Kabupaten Bandung menggelar kegiatan Penampilan Kreasi Seni Lengser dan Jaipong di Desa Sukamulya, Kecamatan Rancaekek, Senin, 20 Maret 2023.
Baca Juga: Dokter Rayendra dan Jenderal Dudung Peduli Kesehatan dengan Entaskan Stunting di Kota Bogor
Koordinator PMN wilayah Jawa Barat, Marsus Albar menjelaskan kegiatan tersebut merupakan upaya mereka untuk merangkul generasi muda agar tetap peduli terhadap seni dan budaya nusantara, khususnya yang ada di Jawa Barat.
"Kami mengajak para generasi muda melalui karang taruna Desa Sukamulya untuk terus melestarikan dan mencintai seni dan budaya khas Jawa Barat," buka Marsus.
Terlebih, lanjut Marsus, seiring dengan perkembangan waktu dan pesatnya teknologi informasi membuat perhatian para pemuda terhadap seni budaya asli milik Indonesia kini mulai tenggelam. Selain itu, Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Jawa Barat berada di urutan ke 20 dari 34 provinsi di Indonesia tahun 2019.
Baca Juga: Golkar Buka Wacana Duet Prabowo dan Airlangga, Perkuat Koalisi Indonesia Bersatu
"Pemuda saat ini kan melekat dengan teknologi dan penggunaan gawai. Hal tersebut juga tentu ada dampak positifnya, tetapi kami mengajak para pemuda untuk memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut dengan ikut serta terlibat dalam mendorong eksistensi seni budaya sebagai identitas bangsa Indonesia," lanjut Marsus.
Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan mampu mendorong minat dan ketertarikan pemuda pada kesenian khas Jawa Barat, terutama dalam meningkatkan kembali IPP Jawa Barat yang kian merosot.
"IPP Jawa Barat yang rendah menjadi pelecut kami untuk terus melakukan program-program pemberdayaan kepada para pemuda, seperti pemberian edukasi dan literasi melalui kegiatan seminar maupun pentas seni seperti ini," ungkapnya.
Baca Juga: Hendi Prio Santoso Calon Menteri Jokowi yang Tersangkut Kasus BLBI, Ini Prestasi dan Kasus Hukumnya
Ketua Karang Taruna Desa Sukamulya, Evi Indriani mengatakan banyak persoalan yang dihadapi oleh pemuda di Jawa Barat, diantaranya angka putus sekolah, angka harapan hidup dan angka partisipasi pemuda dalam pembangunan. Untuk itu, Marsus berkomitmen untuk mendukung setia program kepemudaan yang lebih baik.
"Semoga dengan kehadiran PMN di Jawa Barat bisa makin menjawab tantangan yang ada dengan program yang makin baik dan inovatif," jawab Evi.
Artikel Terkait
BUMN Akan Peroleh PMN Untuk Bangun Tol Trans Sumatera, Ruas Bakauheni Hingga Jambi Ditargetkan Rampung
PMN dan Kepemilikan Saham Publik di BUMN
Anggota DPR Sesalkan Tambahan PMN Rp3,2 T untuk Proyek Kereta Cepat
PMN Gelar Diskusi Publik 'Pemuda Hari Ini, Pemimpin Masa Depan'
PMN Dukung Ganjar Beri Bantuan Alat Olahraga Untuk Pemuda di Pondok Aren
Teladani Mahatma Gandhi, PMN Jabar Dorong Milenial Sukabumi Jaga Persatuan Bangsa