HARIANTERBIT.com - PT Angkasa Pura II memastikan Bandara Kertajati di Majalengka (Jawa Barat) siap melayani penerbangan haji tahun ini.
Bandara Kertajati sendiri sudah ditetapkan sebagai embarkasi haji oleh Kementerian Agama, serta disetujui oleh otoritas penerbangan Arab Saudi yakni General Authority of Civil Aviation (GACA) untuk melayani penerbangan haji.
Bandara Kertajati memiliki fasilitas sisi darat (land side) dan sisi udara (air side) yang sangat memadai guna mendukung operasional penerbangan pesawat berbadan lebar (wide body) untuk penerbangan menuju Arab Saudi.
Baca Juga: Cita-cita Reformasi Sebatas Mimpi, Ubedilah: Mei 2023 Jadikan Bulan Perlawanan Rakyat
“Runway di Bandara Kertajati berdimensi 3.000 x 60 meter yang sangat mencukupi dalam melayani pesawat wide body seperti Boeing 777 atau Airbus A330 yang digunakan untuk penerbangan langsung (direct flight) menuju Tanah Suci. Secara berkala, AP II selama ini juga melakukan perawatan terhadap runway, dan dipastikan siap melayani penerbangan haji tahun ini,” ujar President Director AP II Muhammad Awaluddin dalam keterangan persnya.
Muhammad Awaluddin menuturkan Bandara Kertajati juga dilengkapi dengan terminal penumpang berkapasitas hingga 5,8 juta penumpang/tahun sehingga sangat mendukung untuk menampung sekitar 300 jemaah haji untuk setiap penerbangan dengan pesawat wide body.
“Seluruh fasilitas di dalam terminal dipastikan siap seperti konter check-in, security check point, hingga tempat ibadah dan fasilitas umum seperti toilet. Area parkir kendaraan bermotor juga tersedia untuk menampung ratusan mobil dan sepeda motor,” ujar Muhammad Awaluddin.
Adapun Bandara Kertajati juga sudah pernah digunakan untuk penerbangan umrah yang dioperasikan Garuda Indonesia dan Lion Air menggunakan pesawat wide body.
Baca Juga: Ulama dan Pendekar Banten Dukung Rizal Ramli
“Konter check-in yang ada serta boarding lounge sangat mencukupi untuk melayani keberangkatan jemaah haji,” jelas Muhammad Awaluddin.
AP II juga berkoordinasi dengan stakeholder lainnya yakni Imigrasi, Bea dan Cukai, serta Karantina guna memastikan regulasi perjalanan internasional dapat terpenuhi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Minggu, 19 Maret 2023, sudah melakukan peninjauan langsung di Bandara Kertajati guna memastikan kesiapan dalam melayani penerbangan haji.
“Setelah ditetapkan, nanti akan ada sekitar 20 kloter atau sekitar 7 ribu sampai dengan 8 ribu jemaah haji yang berasal dari Kabupaten Subang dan sekitarnya yang akan berangkat dari Bandara Kertajati,” ujar Menhub.
Menhub juga menuturkan bahwa Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR telah menyatakan jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dapat dioperasikan pada pertengahan April 2023 guna mendukung mobilitas masyarakat dari dan ke Bandara Kertajati.
Baca Juga: Ultimatum PA 212 dan FPI, Timnas Israel Tidak Boleh Masuk Indonesia
Bandara Kertajati direncanakan melayani sebanyak 20 kloter atau sekitar 7.000-8.000 jemaah haji yang akan berangkat pada musim haji 2023/1444 H sekitar Juni 2023, berasal dari 7 Kabupaten/Kota yaitu: Cirebon, Kabupaten Cirebon, Majalengka, Indramayu, Kuningan, Subang dan Sumedang.
Artikel Terkait
2.616 Peserta Ikut Seleksi Petugas Haji Daerah Tahun 2023
Kabar Gembira, Bikin Paspor Haji dan Umroh Tak Perlu Lagi Rekomendasi dari Kemenag
Menag Sebut Arab Saudi Prioritaskan Indonesia Untuk Dapat Tambahan Kuota Haji