Pegawai Asuransi Manulife Indonesia Dipanggil KPK Terkait Kasus Lukas Enembe

- Senin, 20 Maret 2023 | 13:23 WIB
KPK gali keterangan pegawai Asuransi Manulife Indonesia dalam kasus Lukas Enembe. (KPK RI). (KPK RI)
KPK gali keterangan pegawai Asuransi Manulife Indonesia dalam kasus Lukas Enembe. (KPK RI). (KPK RI)

HARIANTERBIT.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus menyelidiki dugaan tindak pidana suap dan gratifikasi terkait proyek infrastruktur dengan pendanaan yang berasal dari APBD Provinsi Papua, dengan tersangka Lukas Enembe.

Kali ini, giliran kepala Unit Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APUPPT) Asuransi Manulife Indonesia Tanti Meylani yang dipanggil penyidik KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi.

“Pemeriksaan dilaksanakan di di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Senin (20/3/2023).

Baca Juga: Deretan Prestasi Syabda Perkasa Belawa

KPK, dikatakan, Ali membutuhkan keterangan dari Tanti Meylani selaku saksi untuk memperdalam kasus yang menjerat mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe.

Ali menjelaskan saksi akan diperiksa soal dugaan tindak pidana suap dan gratifikasi terkait proyek infrastruktur dengan pendanaan yang berasal dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Provinsi Papua.

Selain Lukas Enembe, KPK telah menetapkan Direktur PT Tabi Bangun Papua (TBP) Rijatono Lakka sebagai tersangka penyuap Enembe.

Baca Juga: Simulasi Capres dan Cawapres, Survei: Anies-AHY Ungguli Pasangan Prabowo-Muhaimin 

Baca Juga: Upah Buruh Dipotong 25 Persen, Menaker Disebut Melawan Presiden 

Rijatono Lakka diduga menyerahkan uang kepada Lukas Enembe sekitar Rp1 miliar setelah terpilih mengerjakan tiga proyek infrastruktur di Pemprov Papua dengan skema pembiayaan tahun jamak, yakni proyek peningkatan Jalan Entrop-Hamadi dengan nilai proyek Rp14,8 miliar.

Selanjutnya, proyek rehabilitasi sarana dan prasarana penunjang PAUD Integrasi dengan nilai proyek Rp13,3 miliar, serta proyek penataan lingkungan arena menembak luar ruangan AURI dengan nilai proyek Rp12,9 miliar.

Editor: Arbi Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X