HARIANTERBIT.com - Calon Presiden RI, Anies Baswedan tiba di Jawa Timur, Jumat, 17 Maret 2023. Saat mendarat di bandara Internasional Juanda, antusias publik sudah mengiringi kedatangan Anies. Tiba di Jawa Timur, agenda pertama Anies adalah berkunjung ke Makam Sunan Bungkul pukul 10 pagi, setelah itu sholat Jumat di Masjid Akbar bersama ribuan jamaah yang sudah menunggunya.
Setelah itu Anies Jam 13.00 WIB mendatangi sentra foodcourt di SWK (Sentra Wisata kuliner) Gayungan persis sebrang Masjid Akbar, di SWK, Anies juga menyampaikan pandangannya untuk memajukan UMKM sebagai pilar ekonomi rakyat. “Negara harus memberi perlindungan dan fasilitas pendukung sehingga UMKM bisa naik kelas,” tegasnya.
Anies juga berjanji jika dipercaya menjadi Presiden maka akan memberi keadilan ekonomi bagi rakyat Indonesia.
Baca Juga: Seskemenpora Gunawan Suswantoro Ingin Jumlah Peserta Turnamen Kemenpora Tahun Depan Bertambah
Setelah itu, Anies Baswedan menuju Gedung Dyandra Convention Center. Pukul 15.30 WIB, Anies Baswedan memasuki Gedung Convention Centre untuk berpidato Simfoni Kebangsaan dalam acara yang di selenggarakan Partai Nasdem Jatim.
Dalam acara itu tampak hadir Mad Ali, Waketum Nasdem, Taufik Basari, dan Wily Aditya, anggota DPR dari Fraksi Nasdem.
Hadir juga Emil Dardak, Wagub Jawa Timur yang Ketua Partai Demkrat Jatim, Ketua Nasdem Jatim dan Ketua PKS Jatim serta ratusan simpul relawan Anies se-Jatim yang di perkanankan berorasi di panggung.
Tepat pukul 16.15 WIB, Anies Baswedan berpidato mengawalinya dengan history kejuangan masyarakat Surabaya yang bertempur melawan sekutu. Menurutnya, kepahlawanan masyarakat Surabaya itulah yang menginsipirasi Kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra Ungkap Tentang Prabowo Subianto
“Kemerdekaan harus disyukuri. Dengan persatuan dan kesatuan melahirkan simponi kebangsaan,” tandasnya.
Bagi Anies kemerdekan saat ini belum mewujudkan keadilan. Masih jauh dari tujuan kemerdekaan. Anies meyitir Bung Hata kemerdekan pertama 17 Agustus 1945 dan yang kedua mosi integral Natsir 1950. Lantas Deklarasi Juanda 1957 yang melengkapi ke-Indonesiaaan.
Anies akan melaksanakan arti kemerdekaan yakni keadilan dan kemakmuran ekonomi kepada seluruh Rakyat tanpa kecuali bila diberi Amanat. Apalagi para pendiri negara Indonesia tanpa pamrih dan interes pribadi para pahlawan.
“Saat ini sudah jauh menyimpang. Namun masih bisa memperbaiki negara ini,” paparnya.
Anies berjanji akan melakukan Perubahan sehingga rakyat bisa bangkit kembali. Anies akan kembalikan idealis, nilai nilai visi para founding father mewujudkannya. Anies berpesan dari Surabaya sang kota pahlawan perjuangan Perubahan ke seluruh Indonesia.
Ruangan convention yang berkapasitas 1000 orang full sesak. Kegiatan Anies berakhir pukul 17.00 WIB. Di waktu yang sama digelar juga deklarasi Bri Mor (Brigade Motor) melibatkan 300 motor se Jatim di pelataran parkir Hotel Sangrila berkonvoy ke Masjid Akbar diresmikan dan di lepas oleh Drs H Habil Marati, Ketum FKM Sekaligus Koordinator Sekber KIB (Kuning Ijo Biru).
