Ada Apa dengan Megawati? Begini Kata Yusril Ihza Mahendra

- Selasa, 14 Maret 2023 | 18:06 WIB
Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra (instagram @yusrilihzamhd)
Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra (instagram @yusrilihzamhd)

HARIANTERBIT.com - Persolan belum jelasnya tentang siapa saja bakal calon presiden dan wakil presiden masih terus menjadi perbincangan.

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa seluruh partai politik dan koalisinya belum akan mengumumkan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Menurutnya, semuanya masih menunggu keputusan dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.

"Saya kira kalau PDIP sudah memutuskan sikap, otomatis akan terbentuk (capres-cawapres koalisi lain), ada berapa koalisi dalam pencalonan presiden. Sebab segala sesuatunya tergantung kepada PDIP dan PDIP tergantung ke Bu Mega," kata Yusril di Kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Jakarta, Senin (13/3/2023).

Baca Juga: Diungkap! Sudarman Harjasaputra Akan Kembali Menjalani Pemeriksaan

Dijelaskannya Partai NasDem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang telah resmi mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Namun, mereka belum juga menyepakati calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya.

Sedangkan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya belum bersikap terkait capres. Sebab, Partai Gerindra kembali mendorong Prabowo Subianto sebagai capres. Hal yang sama juga dilakukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mengusulkan Abdul Muhaimin Iskandar.

"Itu kan sangat tergantung juga kepada koalisi yang terbentuk. Jadi sementara ini wacana sudah berkembang, tapi PDIP sampai hari ini belum memutuskan sikap," ujar Yusril.

Yusril melanjutkan, ihwal koalisi untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024 masih sangatlah dinamis. Termasuk peluang PBB bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar, PPP, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca Juga: Penganiayaan David Ozora, Keluarga: Dejavu Kasus Sambo

Pertemuan hari ini dengan PPP dipandangnya sebagai salah satu upaya untuk menyamakan pandangan terkait politik. Tak ditampiknya, ada kemungkinan bahwa PBB bergabung dengan KIB, mengingat di dalamya sudah terdapat dua partai Islam.

"Saya kira diskusi-diskusi seperti ini penting karena dalam rangka mematangkan dan mudah-mudahan tercapai kesamaan persepsi kita dalam menghadapi pemilu yang akan datang. Khususnya antara PBB dengan PPP," ujar Yusril.

Telah diketahui, awalnya Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa nama capres partainya sudah dikantongi Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum, hanya saja, pengumumannya masih menunggu momentum yang tepat.

Baca Juga: Kasus PT Graha Telkom Sigma Naik Tahap Penyidikan oleh Kejagung

"Namanya sudah ada di Bu Mega, Mbak Puan pun menegaskan hal tersebut, tapi ya jangan sudut-sudutkan. Tunggu momentumnya, kita sabar tunggu momentum yang terbaik," ujar Hasto di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta, Kamis (2/3/2023).

Editor: Zahroni Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bakamla RI Selamatkan Nelayan di Selat Makassar

Kamis, 30 Maret 2023 | 18:15 WIB

Buruh Serukan Bongkar TPPU Rp349 T di Kemenkeu

Kamis, 30 Maret 2023 | 14:08 WIB
X