HARIANTERBIT.com - Badan Kontak Majelis Taklim (BMKT) turut menyayangkan ucapan Megawati Soekarnoputri yang mengingatkan agar ibu-ibu pengajian tidak melupakan tugasnya mengurus anak untuk mencegah stunting.
Ketua Umum BKMT, Syifa Fauzia menyatakan belum ada riset yang mengaitkan ihwal stunting disebabkan lantaran orang tua, terutama ibu-ibu hanya fokus mengaji di majelis taklimnya masing-masing.
"Kami BKMT sangat menyayangkan tentang bu Mega. Menurut saya Insya Allah kalau belum ada riset dan survei yang terpercaya, kita tidak bisa menyangkut-pautkan relevansi stunting dengan pengajian," kata Syifa Fauzia saat merayakan Tasyakur Milad ke-42 BKMT di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Baca Juga: Gading Marten Makan Bareng Keisuke Honda, Calon Pelatih Baru Persik Kediri?
"Jadi kalau memang kalau kita bangsa Indonesia masih ada permasalahan stunting, saya yakin bukan pengajian yang menjadi penyebabnya," jelasnya menambahkan.
Syifa Fauzia menerangkan bahwa sejatinya pengajian sendiri digelar dengan waktu yang fleksibel. Bahkan, banyak juga ibu-ibu yang turut membawa anaknya ke majelis taklim. "Dan di Majelis Taklim kita membebaskan anak-anak bermain," ujarnya.
Seperti diketahui ucapan Megawati yang menyinggung seluruh ibu-ibu yang suka pergi ke pengajian ini diungkapkan pada saat dirinya berpidato dalam kegiatan Gerakan Semesta Berencana Mencegah stunting, Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan, Kekerasan dalam Rumah Tangga, serta Mengantisipasi Bencana.
Baca Juga: Jokowi Tunggu Pengunduran Diri Resmi Menpora Zainudin Amali
Ucapan Megawati ini otomatis viral di media sosial. Beredar dan viralnya video tersebut, sontak membuat sejumlah warganet heran dan bertanya-tanya. Ada juga yang menyayangkan dan mengecam ucapan dari mantan presiden RI ke-5 ini.
Artikel Terkait
Tersangkut Kasus Korupsi, Ketua DPD PDIP Jatim Mundur, Djarot Ungkap Pesan Ibu Megawati
Rais Syuriah PBNU Balas Sentil Megawati: Tak Senang Ngaji tak Apalah, Jangan Usil dengan yang Rajin Ngaji
Pernyataan Megawati Soal Ibu-ibu Pengajian Dikecam, MUI: Jangan Usil dengan Ibu-ibu Rajin Mengaji