Teknologi Informasi Wujud Adaptasi Kebiasaan Baru di Dunia Pendidikan

- Rabu, 8 Februari 2023 | 20:59 WIB
Diskusi teknologi informasi adaptasi kebiasaan baru (ist)
Diskusi teknologi informasi adaptasi kebiasaan baru (ist)


HARIANTERBIT.com – Sejauh ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menggelar seminar online bertema Dukungan Teknologi Informasi dalam Adaptasi Kebiasaan Baru di Dunia Pendidikan.

Tiga narasumber yang dihadirkan, yakni, Dr Abdul Kharis Almasyhari (Wakil Ketua Komisi I DPR RI), Semuel Abrijani Pangerapan BSc (Dirjen Aplikasi Informatika (APTIKA) Kementerian Kominfo RI) dan Dr Budi Harjo, MPd (Dosen Sekolah Tinggi Islam Al Mukmin).

Dalam paparannya, Abdul Kharis Almasyhari mengatakan Ketika memegang gawai, hanya sedikit yang dipakai murni untuk Pendidikan karena sebagian besar digunakan untuk yang lain seperti sosial media.

“Intinya yang terpenting adalah menanamkan nilai moralitas terlebih dahulu, supaya kalau anak banyak memakai gawai, nilai moral dan budaya nya tetap tidak hilan,” katanya, Rabu (8/2/2023).Baca Juga: Terungkap, Ini Alasannya Immanuel Ebenezer dan GP Mania Cabut Dukungan dari Ganjar Pranowo

Hal senada diungkapkan Semuel Abrijani Pangerapan, terkait pesatnya perkembangan teknologi yang semakin maju dengan adanya pandemic Covid-19 telah mendorong semua orang berinteraksi melalui platform digital.

“Kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat inilah yang semakin mempertegas bahwa kita berada di era percepatan trasnformasi digital,” terangnya.

Dikatakan Semuel, pihaknya bersama gerakan nasional Literasi Digital, serta jejaring hadir untuk memberikan perhatian informasi digital yang menjadi kemampuan digital ditingkat dasar bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.Baca Juga: Prediksi Al Ahly Vs Real Madrid, Red Giant Tak Gentar

“Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi yang baik masyarakat dengan pemerintah agar masyarakat tidak tertinggal dalam proses percepatan transformasi digital,” tuturnya

Sedangkan, Budi Harjo menjelaskan teknologi diharapkan dapat menjadi jawaban atas permasalahan akses, kualitas, dan keadilan sosial di bidang pendidikan.

“Sejauh ini terdapat banyak platform dan ragam teknologi pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru sesuain dengan kebutuhan belajar seperti Portal Rumah Belajar, Televisi Edukasi, dan Radio Suara Edukasi,” ungkapnya.

Ditambahkan Budi, dalam platform-platform ini tersedia bahan belajar serta fasilitas komunikasi yang mendukung interaksi antar komunitas dan fitur-fitur yang memungkinkan siswa dapat belajar dimana, kapan, dan dengan siapa saja.

“Intervensi teknologi pembelajaran yang dipilih dan dirancang harus sesuain dengan kondisi dan kebutuhan siswa di sekolah atau wilayah masing-masing,” tambahnya.

 

Editor: Anugrah Terbit

Tags

Terkini

Berani Jadi Netizen Pejuang untuk Melawan Hoaks

Jumat, 9 Juni 2023 | 20:46 WIB
X