Dua Kasus Gagal Ginjal Akut di Jakarta, Polri Kirim Sampel ke BPOM

- Selasa, 7 Februari 2023 | 16:48 WIB
Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pol Pipit Rismanto. /pmjnews.com (pmjnews.com)
Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pol Pipit Rismanto. /pmjnews.com (pmjnews.com)

HARIANTERBIT.com - Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menuturkan, pihaknya telah mengirimkan sampel terkait dua kasus baru gagal ginjal akut pada anak kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Diketahui, pada Januari 2023, dilaporkan ada penambahan satu kasus konfirmasi dan satu kasus suspek gagal ginjal akut anak di wilayah DKI Jakarta.

“Tanya ke BPOM karena kemarin kita melakukan investigasi, sempelnya sudah kita kirim ke BPOM,” ujar Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto saat dikonfirmasi, Selasa (7/2/2023).

Baca Juga: Fadli Zon Bongkar Ada 7 Poin Perjanjian Anies dan Prabowo, Termasuk Utang Biaya Pilkada DKI Rp50 Miliar

Kata Pipit, kasus ini tengah didalami oleh pihak BPOM. Oleh karenanya, Pipit juga belum bisa banyak berkomentar terkait munculnya dua kasus baru itu.

Dia juga meminta awak media menanyakan soal kasus tersebut ke pihak BPOM dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Artinya, kita juga enggak bisa memperdalam, kecuali BPOM sudah menyerahkan kepada kita,” jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan adanya kasus baru gagal ginjal akut (acute kidney injury/AKI), setelah tidak adanya kasus baru sejak awal Desember 2022 lalu.

Baca Juga: Lebaran Idul Fitri Tahun 2023 Muhammadiyah dan Pemerintah Kemungkinan Berbeda, Ini Dasarnya

Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril menyebut, dua kasus tersebut dilaporkan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

“Penambahan kasus tercatat pada tahun ini, satu kasus konfirmasi GGAPA dan satu kasus suspek," cuit Syahril dalam keterangannya, Senin (6/2/2023).

Satu Kasus konfirmasi gagal ginjal akut merupakan anak berusia 1 tahun, mengalami demam pada tanggal 25 Januari 2023, dan diberikan obat sirup penurun demam yang dibeli di apotek dengan merek Praxion.

Sementara satu kasus lainnya masih merupakan suspek, anak berusia 7 tahun, mengalami demam pada tanggal 26 Januari, kemudian mengonsumsi obat penurun panas sirup yang dibeli secara mandiri.

Sebagai informasi, sejauh ini Bareskrim telah menetapkan empat orang tersangka dan lima korporasi dalam kasus gagal ginjal akut pada anak.

Halaman:

Editor: Anugrah Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

GBB Ajak APINDO Dukung Konsep FMHI

Sabtu, 1 April 2023 | 06:28 WIB
X