Buruh Kembali Lakukan Demonstrasi di Depan Gedung DPR RI

- Senin, 6 Februari 2023 | 22:09 WIB
Presiden Partai Buruh Said Iqbal
Presiden Partai Buruh Said Iqbal

HARIANTERBIT.com - Aksi demonstrasi digelar Partai Buruh dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di depan Gedung DPR, Jakarta, Senin 6 Februari 2023.

Dalam aksi demonstrasi, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan aksi demonstrasi itu dilakukan di seluruh Indonesia dan untuk yang di DPR, Said mengatakan akan didatangkan ribuan buruh dari Jabodetabek.

"Menyuarakan penolakan terhadap isi Perppu No 2 Tahun 2022 terkait omnibus law Cipta Kerja," seru Said Iqbal.

Baca Juga: Tim Advokasi dan Bantuan Hukum ILUNI UI Apresiasi Pencabutan Status Tersangka Hasya Atallah Syahputra

"Setidaknya ada sembilan point yang dipermasalahkan dalam omnibus law Cipta Kerja. Meliputi, upah minimum, outsourcing, pesangon, karyawan kontrak, PHK, pengaturan cuti, jam kerja, tenaga kerja asing, dan sanksi pidana," ungkapnya.

Kemudian isu lain yang akan disurakan adalah penolakan terhadap RUU Kesehatan. Dalam hal ini, Partai Buruh menyoroti revisi beberapa pasal di UU BPJS yang di antaranya tentang Dewan Pengawas dari unsur buruh dikurangi menjadi satu.

“Yang membayar BPJS itu buruh. Kok wakil kami dikurangi. Kok malah unsur buruh dan pengusaha yang dikurangi. Harusnya yang dikurangi itu gaji DPR itu,” kata Said.

Baca Juga: Fadli Zon Bongkar Ada 7 Poin Perjanjian Anies dan Prabowo, Termasuk Utang Biaya Pilkada DKI Rp50 Miliar

Selain itu, terkait dengan kewenangan BPJS yang semula di bawah Presiden menjadi di bawah Menteri Kesehatan menurut para buruh, bahwa pengelola jaminan sosial di seluruh dunia mayoritas di bawah Presiden, bukan kementerian.

Lanjut Said, buruh mendesak RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) segera disahkan. Hal ini sebagaimana yang diminta presiden dimana RUU terkait dengan kepentingan bisnis terkesan cepat sekali disahkan. Namun demikian, RUU PPRT yang bersifat perlindungan tak kunjung disahkan.  

“Jangan-jangan ada kepentingan industri farmasi, rumah sakit swasta besar, dan membuka ruang komersialisasi kesehatan dalam RUU Kesehatan sehingga pembahasannya terkesan cepat,” pungkasnya.

Baca Juga: Terdakwa Dugaan Korupsi Alih Fungsi Hutan TPPU Minta Dituntut Bebas

Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, ribuan personel gabungan disiagakan untuk mengawal aksi demonstrasi buruh.

"Iya 1.623 personel dilibatkan dari Polda, Polres dan TNI serta Pemda," ujar Trunoyudo kepada wartawan, Senin 6 Februari 2023.

Halaman:

Editor: Anugrah Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

GBB Ajak APINDO Dukung Konsep FMHI

Sabtu, 1 April 2023 | 06:28 WIB
X