HARIANTERBIT.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam dan menyesalkan aksi pembakaran salinan Alquran di depan kantor Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Swedia.
“MUI mengecam keras dan sangat menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh kelompok ekstrem kanan yang dipimpin oleh Rasmus Paludan. Ini sudah dilakukan beberapa kali oleh Paludan dan kelompoknya,” ujar Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim dalam keterangan di Jakarta, Senin, 23 Januari 2023.
Baca Juga: Survei Algoritma: 45 Persen Publik Tak Setuju Jokowi Jagokan Capres Pilihannya
Menurut Sudarnoto, tindakan itu tidak hanya sangat memalukan tetapi juga tindakan yang tidak beradab.
“Paludan dan kelompok ekstrem ini adalah kelompok 'uncivilized', tak beradab dan menjadi musuh bagi semua orang yang berpikiran sehat,” katanya.
Paludan dan kelompoknya dengan sengaja terus menebar xenofobia, rasialisme, dan Islamofobia.
“Kelompok ini benar-benar telah melakukan pelanggaran berat terhadap prinsip keharusan menghormati dan menjunjung tinggi hak-hak beragama,” kata dia.
Baca Juga: Viral! Seorang Pelajar di Rundung Temannya, Kaki Lumpuh Hingga Tak Bisa Bangun dari Tempat Tidur
Swedia, lanjut Sudarnoto, seharusnya sudah menjadi negara di mana hak dan kebebasan beragama setiap warga dijamin secara hukum dan politik.
Karena itu, kata dia, pemerintah Swedia harus menindak tegas Paludan dan semua pihak yang melindungi tindakan kelompok ekstremis itu.
Jika tidak, kata Sudarnoto, maka ekstremisme dan Islamofobia akan terus menyebar dan membahayakan kemanusiaan di mana-mana.
Baca Juga: Menpora Amali Sebut IGORNAS jadi Ujung Tombak dari Impelementasi DBON
“Akan tetapi saya heran, meskipun sudah dilakukan beberapa kali, pemerintah Swedia belum menindak tegas Paludan. Ini sama saja pemerintah (Swedia) melakukan pembiaran terhadap Islamofobia dan bertentangan dengan keputusan PBB untuk melawan Islamofobia,” ujarnya.
Ia meminta Duta Besar Swedia untuk Indonesia menyampaikan penjelasan secara terbuka terkait kasus ini dan berjanji akan menindak dan menghentikan seluruh bentuk ekstremisme.
Artikel Terkait
MUI Kecam Perusakan dan Pembakaran Alquran di Swedia
Polda Metro Jaya Gelar Khotmil Alquran dan Doa Bersama Akhir Tahun 2022
HNW Kutuk Keras Pembakaran Alquran oleh Ekstrimis di Swedia
Swedia Kritik Pembakaran Alquran tetapi Izinkan Aksi Intoleransi Itu