Bharada E Ngaku Hanya Dilatih Menjalankan Perintah Atasan

- Kamis, 5 Januari 2023 | 16:15 WIB
Bharada E menjawab pertanyaan hakim ketua Wahyu Iman Santoso dalam persidangan.  (Ikbal Muqorobin)
Bharada E menjawab pertanyaan hakim ketua Wahyu Iman Santoso dalam persidangan. (Ikbal Muqorobin)

HARIANTERBIT.com - Bharada E alias Richard Eliezer menegaskan pada tingkatan pangkat, dia hanya dididik untuk menjalankan perintah. Hal itu disampaikan saat menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa perkara pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Awalnya Bharada E mengaku tidak tahu harus berbuat apa usai diperintahkan Ferdy Sambo membunuh Brigadir J. Itu menjawab pertanyaan yang dilontarkan hakim ketua Wahyu Iman Santoso. 

"Saat saudara diperintahkan menembak, apa yang ada didalam benak saudara pada saat itu?" tanya Wahyu di persidangan, Kamis, 5 Januari 2023. 

"Saya tidak tahu lagi Yang Mulia," jawab Bharada E

Baca Juga: Amazon Umumkan PHK Massal 18.000 Lebih Karyawan, Ini Penyebabnya

Wahyu kemudian menyinggung pendidikan yang dijalani di tingkat Bhayangkara Dua (Bharada). Bharada E membenarkan pada tingkatan tersebut personel polisi dilatih untuk menaati perintah. 

"Di dalam pelatihan Saudara, Saudara hanya pelatihan bagaimana, menjalankan perintah? Betul?" tanya Wahyu. 

"Siap, Betul," jawabnya.

"Di level pangkat Saudara hanya menjalankan perintah, tidak untuk menganalisa atau mengatur strategi? Itu yang diajarkan dalam pelatihan?" ujar hakim ketua.

"Siap, Betul," tandas Bharada E

Baca Juga: Rutin Berjalan Kaki Dapat Kurangi Risiko Penyakit Jantung hingga 30 Persen

Atas dasar kepatuhan terhadap perintah itu maka Bharada E melakukan penembakan terhadap Brigadir J. Sesuai instruksi yang dikeluarkan Ferdy Sambo.

"Kemudian Saudara menembak?" tanya Wahyu. 

"Menembak," jawab Bharada E membenarkan. 

Halaman:

Editor: Arbi Terbit

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Berbuat Kebaikan

Kamis, 1 Juni 2023 | 06:12 WIB
X