HARIANTERBIT.com – Pesta kembang api Batulicin Festival (Batfest) 2022 yang memecahkan rekor MURI untuk bentang pijar terpanjang mencapai 1 kilometer, menjadi pertunjukan spektakuler bagi 70 ribu masyarakat yang menjejali Jhonlin Pantai Festival di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Pertunjukan kembang api nan megah laiknya di kota-kota besar Indonesia itu, ternyata juga menjadi penanda hari ulang tahun ke-46 bagi H. Samsudin Andi Arsyad yang juga biasa disebut Samsuddin Andi Arsyad, meski orang lebih banyak mengenalnya sebagai Haji Isam, pemilik Jhonlin Group yang kini menaungi sekitar 60 perusahaan.
Namun Batfest 2022 bukanlah sekedar hingar-bingar pesta kembang api atau penampilan panggung Via Vallen, Wali, King Nassar, Mahalini atau Vierratale, karena turut melibatkan sekitar 500 PKL dan UMKM yang disediakan tenda-tenda khusus secara gratis agar dapat berjualan dan ikut menangguk rejeki dari ratusan ribu orang yang berdatangan dan menonton secara gratis pula, selama lima hari perhelatan sejak Selasa (27/12/2022) hingga Sabtu (31/12/2022).
Belum lagi para pengusaha kecil wahana mainan anak yang juga diberi tempat tersendiri di area Batfest agar bisa ikut meraup rejeki, seperti tong setan, bianglala, atau komedi putar.
Bahkan tak hanya itu, para penonton pun secara khusus juga diberi kesempatan untuk ikut menikmati bazar murah yang disediakan.
Sementara, bagi masyarakat Kalsel dan Batulicin pada khususnya, Haji Isam memang dikenal dermawan dan gemar berbagi. Menjelang akhir tahun 2022 saja, tercatat dia telah memberangkatkan umrah secara gratis 870 warga Tanah Bumbu.
Bahkan pada Kamis (29/12/2023), Haji Isam kembali memberangkatkan umrah secara gratis 50 warga Kabupaten Kotabaru, mulai dari imam masjid, guru ngaji, guru TK, guru SLB, juga anggota Polri dan TNI.
Kedemawananan Haji Isam ini pernah diungkapkan oleh mantan Menpan RB yang juga mantan Wakapolri Komjen Polisi (Purn) Syafruddin Kambo yang pernah menjadi Kapolda Kalsel periode 2010-2012.
Baca Juga: Cabut PPKM, Jokowi Pede Ekonomi RI Tumbuh di Atas 5 Persen Tahun Ini
“Haji Isam sosok yang sangat dermawan. Jiwa penolongnya kuat sekali. Setiap tahun ia mengumrahkan dan menghajikan banyak orang. Sudah ribuan jumlahnya.” katanya.
Sebenarnya untuk masalah berbagi, telah berdiri ‘Haji Isam Foundation’ yang mengelola program zakat, infak, sedekah (ZIS), wakaf dan ‘charity’ lainnya secara profesional untuk menjangkau berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga bantuan-bantuan ke berbagai masjid, pesantren dan rumah tahfidz.
“Tahun lalu, zakat beliau di luar infak dan sedekah, mencapai Rp250 miliar,” kata pengelola Haji Isam Foundation.
Berani Lawan Taipan