Kecelakaan Kramat Jati, Pengemudi Mobil Yang Sebabkan Seorang Anggota TNI Tewas Diamankan Polisi

HARIANTERBIT.com - Kecelakaan beruntun menyebabkan seorang anggota TNI tewas di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin, 05 Desember 2022 sekitar pukul 10.30 WIB.

Atas insiden kecelakaan tersebut, seorang pengemudi mobil yang menyebabkan kecelakaan itu diamankan polisi.

"Sopir mobil Avanza yang menabrak sudah diamankan dan sekarang dibawa ke satwil (satuan wilayah) untuk pemeriksaan," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur AKBP Edy Surasa seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Prof Gayus: Belasan Pakar Hukum Bakal Kumpul untuk Benahi Sengkarut Lembaga Peradilan

Dia menambahkan, barang bukti juga akan dibawa ke Unit Laka (Kecelakaan).

Edy menambahkan, untuk jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Moh. Ridwan Meuraksa. Sementara itu kasusnya dalam penyelidikan Unit Laka Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Jakarta Timur.

Saksi mata di lokasi kejadian bernama Taryanto mengatakan, kecelakaan itu bermula ketika sepeda motor yang dinaiki korban melaju dari arah Jatinegara menuju Kramat Jati. Sepeda motor melaju di lajur paling kanan jalan.

Korban yang merupakan penumpang sepeda motor itu tewas setelah kendaraannya ditabrak mobil Avanza berpelat B 2499 EBQ dengan kecepatan tinggi.

Baca Juga: Korea Utara Eksekusi 3 Siswa SMA karena Nonton Drakor, Ini Serial yang Banyak Ditonton

"Korban lagi dibonceng, kemungkinan anaknya korban. Nah motor mereka berhenti karena ada mobil di depannya. Posisi ada tiga motor, termasuk saya," kata Taryanto.

Tiba-tiba mobil Avanza melaju kencang dan menabrak dua sepeda motor hingga terseret sekitar lima meter. Korban tewas di lokasi kejadian akibat luka berat di kepala.

Taryanto mengatakan, akibat kejadian itu dua pengemudi sepeda motor lainnya mengalami luka di bagian kaki dan pinggang.

Baca Juga: Polisi Ringkus Tersangka Penganiayaan Balita Hingga Tewas di Apartemen di Kalibata

Sementara pengemudi mobil Avanza berpelat B 2499 EBQ yang menabrak diamankan warga sekitar untuk diserahkan ke pihak Satlantas Jakarta Timur.